Rabu, 13 Juni 2012

Doa perlindungan bayi / anak


Doa perlindungan bayi / anak

?yayeiTs' gt' ivnaykmmu' idØahumaÛe yuge
]etaya' tu myur vahnmmu' xØahuk' isi×dm(
Üapretu gjannMyug .ujm[µa½ rag' iv.um(
itZyetu iÜ>Jy' ista½ äicr' svaRqaRd' svRda --

Seks Nikmat Berkat VCO

author : Bimo Wijoseno
Thursday, 05 May 2011 - 12:50 pm



"Untuk bisa tetap menikmati aktivitas seks sampai tua, apalagi jika beristri lebih muda, badan kita perlu sehat dan fit," begitu ungkap Gumulyo.

Marketing supervisor di sebuah perusahaan perkapalan di Jakarta ini sejak 2002 ditinggal istrinya yang meninggal akibat sakit. Gumulyo sempat mengubur keinginan untuk menikah lagi. Tak terbayangkan jika akhirnya dia mendapat jodoh wanita yang usianya jauh lebih muda. "Ceritanya panjang, tapi intinya kami menikah karena memang saling mencintai dan saling membutuhkan," ucap Gumulyo. Adakah faktor lain? "Ya, daripada uang habis untuk golf, mengapa tidak dipakai untuk pacaran saja?" Gumulyo bercanda.

Sudah lama Gumulyo mengenal istri keduanya, Iin (27), saat almarhum istrinya masih hidup. Tapi hanya sebatas teman. Baru setelah istri pertamanya meninggal, hubungan Gumulyo dengan Iin makin dekat, sehingga akhirnya memutuskan untuk mengikat tali perkawinan. Awalnya, ia mengaku agak ragu untuk memutuskan kembali berumah tangga. Apalagi dari sisi usia, Iin jauh lebih muda, bahkan sebaya dengan umur anak-anaknya. "Anak pertama saya dari istri terdahulu sudah berumur 25 tahun, sedangkan yang bungsu berumur 22 tahun," ungkapnya. Selain itu halangan juga datang dari ayah Iin. "Beliau melarang saya berhubungan dengan anaknya. Maklum, umur saya dengan bapaknya hanya beda lima tahun," Gumulyo terkekeh.

Namun sampai hari ini, setelah dua tahun mereka menikah, semuanya berjalan lancar saja. Gumulyo tak menampik, keinginannya menikah lagi juga tidak lepas dari masalah kebutuhan seks. Gumulyo pernah mendengar, keluarga yang harmonis akan mempengaruhi kesehatan seks seseorang. Jadi, jika Gumulyo lebih banyak larut dalam kisah sedih masa lalunya bersama istri terdahulu, lambat laun kehidupan seksnya pun akan ikut mengalami gangguan.
Dalam pikiran Gumulyo sempat terlintas, di usia 50 tahun nanti mungkin saja ia akan mengalami keluhan ereksi dan sejenisnya. Apalagi teman-teman seangkatannya sewaktu sekolah dulu sudah banyak yang mengeluhkan soal itu.

Berkat VCO?

Setelah mempersunting wanita yang dicintainya, ternyata semangat hidup Gumulyo semakin membara. Gumulyo mengaku, sesibuk apa pun, dia selalu berusaha menjaga kondisi tubuhnya agar selalu fit dan sehat. Ia termasuk orang yang percaya, untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas aktivitas ranjang, tubuh harus selalu fit dan sehat. "Kalau sakit, makan saja tidak enak, apalagi melakukan hubungan seksual," tegasnya. Rumus ini berlaku untuk semua umur, tak hanya buat pria paruh baya.

Untuk itu, Gumulyo giat berolahraga. Paling tidak, dua kali dalam seminggu dia mengayunkan tongkat golfnya. Menariknya, selain olahraga, meski tak berani memastikan kebenarannya 100%, Gumulyo juga menyebut sebuah kebiasaan yang diduganya ikut mendongkrak kemampuan dalam berhubungan intim. Boleh percaya boleh tidak, ia punya kebiasaan mengonsumsi virgin coconut oil (VCO).

Awalnya, Gumulyo mengaku hanya tahu khasiat VCO dari rekan kerjanya. "Mereka bilang, ampuh untuk menyembuhkan macam-macam penyakit, dari penyakit yang paling ringan sampai kanker," cerita Gumulyo enteng. Karena penasaran, ia lalu mencobanya. Saat mencoba, tujuannya murni hanya untuk menjaga kesehatan dan vitalitas tubuh. Sama sekali tidak diembel-embeli maksud dan tujuan lain.

Namun, beberapa waktu berselang, kurang lebih satu atau dua bulan kemudian, Gumulyo merasakan perubahan yang cukup berarti setelah mengonsumsi VCO sebanyak dua atau tiga sendok makan dalam sehari. Stamina tubuhnya terasa meningkat. "Enggak ada capeknya dan saya jadi jarang sakit," ujar Gumulyo mantap. Yang lebih heboh, pria paruh baya ini merasakan juga dampaknya terhadap kemampuannya di atas ranjang. "Pokoknya lancar deh ...."

Namun sekali lagi dia tidak berani memastikan, apakah meningkatnya vitalitas itu memang benar disebabkan oleh minuman yang rajin dikonsumsinya itu. "Yang berani saya pastikan, setiap malam saya bisa kuat ereksi dan berhubungan seks. Padahal, baru setahun ini minum VCO," akunya sambil mengulum senyum. Gumulyo tidak menyangka, rajin berolahraga dan minum VCO itu ternyata berbuah pula di atas ranjang. Sebuah kejutan yang sangat menyenangkan.

Ganesa Avatar - Mahotkata


Avatàra Gaóeúa - Mahotkaþa

Searah jarum jam; Mahotkata, Mayuresvara,
Dhumraketu and Gajanana

Åûi Kaúyapa adalah putra Marìci, putra yang lahir dari kekuatan pikiran dewa Brahmà. Istri Kaúyapa adalah Aditi, ibu para dewa. Iapun bertanya pada suaminya: 
“Wahai dewa, aku telah memiliki para dewata dan Indra sebagai putraku. Aku ingin tahu bagaimana caranya agar aku memiliki Tuhan sebagai putraku?”

Anantasena atau Antasena - Wayang Purwa

Antasena adalah Putra Bima/Werkudara,
salah satu dari lima satria Pandawa,
dengan Dewi Urangayu,
putri Hyang Mintuna (Dewa ikan air tawar)
di Kisiknarmada.

Susila

Suúila

Suúìla merupakan kerangka dasar Agama Hindu yang kedua setelah filsafat (Tattwa). Suúìla memegang peranan penting bagi tata kehidupan manusia sehari-hari. Realitas hidup bagi seseorang dalam berkomunikasi dengan lingkungannya akan menentukan sampai di mana kadar budhi pekerti yang bersangkutan.

Niyama

Pañca Niyama Brata

Niyama adalah ajaran pengendalian diri tahap kedua. Seperti halnya Yama, Niyama inipun juga terdiri dari lima bagian karena itu disebut Pañca Niyama Brata. Rinciannya adalah sebagai berikut :

Pañca Yama Brata

Pañca Yama Brata

Pañca Yama Brata adalah lima macam pengendalian diri tingkat pertama untuk mencapai kesempurnaan dan kesucian jasmani. Suúila harus dilakukan paling awal, karena setelah terbebas dari perbuatan-perbuatan yang kotor akan mampu membuat pikiran dan hati menjadi suci.

Panca Setia

Pañca Satya, yaitu:
  1. Satya Lakûaóa : yaitu setia pada perbuatan.
    Hidup sebagai manusia yang dipengaruhi oleh Tri Guóa maka seringkali manusia tidak mengakui apa yang telah ia lakukan. Dalam Satya Lakûaóa yang dipentingkan adalah bagaimana manusia mampu bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan. Maka berani berbuat harus berani bertanggung jawab. Manusia juga harus jujur dan selalu melakukan perbuatan yang berdasarkan pada ajaran Dharma. Segala bentuk perbuatan yang Adharma harus bisa dikendalikan dengan menumbuhkan sifat Sattwam di dalam diri.

Tri Purusa

Tri Puruûa


Kita sebagai umat Hindu mempunyai keyakinan dan kepercayaan terhadap kekuatan Hyang Widhi. Agama Hindu mempunyai keyakinan atau kepercayaan akan adanya Hyang Widhi (Tuhan Yang Mahaesa) yang memiliki kemahakuasaan di luar batas kemampuan kita. Keyakinan dan kepercayaan itu dalam ajaran agama Hindu disebut dengan Úraddhà. 

Siwa Atma

Úiwa Àtma

Úiwa Àtma adalah Cetanà/Puruûa atau kejiwaan (kesadaran) yang lebih banyak dipengaruhi oleh Màyà atau acetanà, jika dibandingkan dengan Sadàúiwa, dimana kesadaranNya, telah mulai kena pengaruh lupa (Awidyà) 

Sada Siwa

Sadà Úiwa

Sadàúiwa adalah Cetanà (Tuhan) yang telah aktif, berfungsi dan berkhasiat, suka mengampuni, memberi penerangan, dapat menjadi kecil sekecil-kecilnya, tiada berwujud, dan menjadi obyek pujaan dari segala makhluk. Sebagai Pencipta, Pemelihara, dan pelebur pada dunia ini memberi sinar cahaya, serba tahu, Maha Karya, ada di mana-mana, dan kekal abadi.

Nawa Sanga

Nawa Sanga 

adalah sembilan manifestasi Tuhan sebagai penguasa sembilan penjuru mata angin alam semesta.

Cadu Sakti

Cadu Úakti terdiri dari:
  1. Wibhu Úakti artinya Tuhan bersifat Mahaada,
  2. Prabhu Úakti artinya Tuhan bersifat Mahakuasa.
  3. Jñàna Úakti artinya Tuhan bersifat Mahatahu
  4. Kriya Úakti artinya Tuhan bersifat Mahakarya

Asta Aiswarya

Aûþa Aiúwarya terdiri dari :
  1. Anima berarti kecil sekecil-kecilnya, lebih kecil dari atom.

Parama Siwa

Parama Úiwa

Parama Úiwa adalah Cetanà/Puruûa atau kejiwaan / kesadaran yang tertinggi (Tuhan), Úuci murni belum sama sekali kena pengaruh Màyà (acetanà), tenang tentram, tanpa aktivitas, kekal abadi, tiada awal dan tiada berakhir, ada di mana-mana, Mahatahu, tiada pernah lupa, maka dari itu beliau diberi gelar Nirguóa Brahman.

12 Sifat Atma

Sifat-sifat Àtma

1. Acchedya 
tak terlukai oleh senjata.

9 jenis bhakti (Navavidhabhakti)

Nawawidha Bhakti

Dalam Bhàgavata Puràóa (VII.52.23) disebutkan ada 9 jenis bhakti, yang terdiri dari :
  1. Úravaóam 
    mempelajari keagungan Tuhan Yang Maha Esa melalui membaca atau mendengarkan pembacaan kitab-kitab úuci,