All about Hindu, Catur Veda, Rigveda, Yajurveda, Samaveda, Atharvaveda, Darsana, Bhagawad Gita, Mahabharata, Ramayana, Teologi, Purana, Itihasa, Resi, Doa-doa, Wayang, Tempat Suci, Tirthayatra, termasuk Lontar
Jumat, 07 Desember 2012
Prajapati
PRAJÀPATI
p[japte n TvdetaNyNyo ivëa jatain pir ta b.Uv -
yTkamaSte juhumStn{o AStu vy' Syam ptyo ry¢,am( --
Prajàpate na tvadetànyanyo viúvà jàtàni
pari tà babhùva,
Yatkàmàs te juhumas tanno astu vayaý
syàma patayo rayìóàm.
(Ågveda: 10.121.10)
Oh Tuhan (prajàpate) tiada yang
lain selain kamu (na tvadetànanyo) di seluruh bumi (viúvàjàtàni)
yang tersebar di mana-mana (pari tà babhùva). Apa pun keinginan kami (yatkàmàste)
penuhilah (juhumastanno) dan anugerahilah kami supaya menjadi kaya raya
(syàmapatayo rayìóàm).
’OhTuhan tiada yang lain selain Engkau
di seluruh jagat raya ini yang menyebar di mana-mana. Penuhilah segala
keinginan-keinginan kami dan kami akan menjadi raja dari segala kekayaan’.
Mantra tersebut berasal dari Ågveda.
Di situ dijelaskan permohon-an seorang hamba Tuhan supaya keinginannya
terkabul. Memang dalam hidupnya manusia berkeinginan supaya dirinya selalu
bahagia serta terus berusaha mendapatkan kekayaan. Keluarga yang bahagia dan
terhormat dalam masyarakat merupakan keinginan manusia karena jelas keinginan
tersebut sangat diperlukan supaya menusia bisa hidup bahagia. Untuk itu Tuhan
melalui Veda yang suci meme-rintahkan agar manusia mengucapkan
mantra-mantra suci jika ingin memenuhi keinginan tersebut.
Di sini terdapat dua jenis mantra
khusus untuk mendapatkan kebahagiaan dunia yaitu mantra tentang dharma,
artha, dan kàma, serta satu lagi mantra untuk mendapatkan mokûa.
Melihat permo-honan manusia yang demikian, Tuhan Yang Mahatahu dengan
menurunkan Veda memberikan banyak mantra agar keinginan tersebut bisa
tercapai.
Dengan demikian kita sangat perlu
mengucap-kan mantra-mantra suci jika ingin bahagia. Seperti dalam mantra di
atas terdapat suatu permohonan "Oh Tuhan tiada yang lain selain diri-Mu
di dunia yang luas, apa pun keinginan kami penuhilah sehing-ga kami menjadi
kaya raya dalam hidup ini". Bisa dilihat dalam mantra tersebut
bagaimana, supaya keinginan-keinginan manusia yaitu artha, kàma, dan dharma
dengan tulus dimohon kepada Tuhan. Semua dimaksudkan supaya kita bisa hidup
bahagia dan kaya, dan kita tidak hidup dalam kemiskinan.
Kemiskinan dan kekayaan adalah dua hal
yang bagaikan roda yang selalu berputar dan menimpa setiap orang. Hal tersebut
sebenar-nya adalah hasil dari perbuatan (karma) kita sendiri. Jadi, kita
juga bisa menghindarkan kemiskinan jika kita mau mengucapkan mantra-mantra Veda
supaya kita dikaruniai oleh Tuhan.
Tetapi di sini perlu diketahui kekayaan
yang kita dapat haruslah berdasarkan atas dasar dharma, karena dengan
dasar dharma kekayaan tersebut akan membe-rikan ketenangan dan
kebahagiaan. Sering kali kita melihat orang-orang yang telah mendapatkan
kekayaan kemudian menjadi rakus dan takut kehilangan kekayaannya.
Kekayaan yang diharapkan memberikan
kebahagiaan dan ketenangan justru membuat manusia ketakutan dan sempit hati.
Untuk menghindari hal yang demikian, kita harus menyadari bahwa kekayaan
sebenarnya milik Tuhan, di mana kita harus bisa menikmatinya sesuai dengan
keperluan dan bukan sesuai dengan keinginan. Jadi, mantra tersebut sangat
penting untuk menuntun manusia agar mau bekerja keras untuk menghasil-kan
kekayaan dan menghindari kemiskinan dalam hidup ini.
Ada sebuah cerita tentang seorang raja
yang setiap paginya selalu mendermakan kekayaannya kepada kaum miskin. Berita
tersebut menyebar ke seluruh kerajaan. Pekerjaan amal tersebut menjadi
rutinitas bagi sang raja. Suatu hari, ada seorang fakir miskin yang tidak
mempunyai makanan untuk dimakan pada malam harinya. Dia melewati malam hari
tersebut dengan perut kelaparan.
Pagi-pagi sebelum raja mulai membagikan
makanan dan uang kepada orang-orang miskin, si fakir miskin tersebut telah tiba
di istana. Di sana dia melihat raja sedang sembahyang dengan dua tangan
menengadah sedang mengucapkan mantra untuk minta keka-yaan juga. Setelah
melihat hal itu, si fakir miskin ini kaget dan mengetahui bahwa sang raja juga
sedang minta pertolongan dari Tuhan. Lalu si miskin berpikir ternyata sang raja
juga adalah "pengemis". Hanya, perbedaannya, permintaan
dirinya adalah langsung mohon makanan kepada raja, sedangkan permintaan sang
raja lebih besar yaitu menjadi raja yang kaya.
Kemudian si fakir miskin ini tanpa
menemui raja terlebih dulu, langsung pulang ke rumahnya dan dia berpikir lagi "Untuk
apa lagi saya minta dari si raja itu, lebih baik saya minta langsung dari Sang
Maha Raja yaitu Tuhan". Kemudian si fakir miskin ini dengan selalu
berdoa kepada Tuhan dan terus-menerus bekerja keras akhirnya menjadi bahagia.
Jadi, kesimpulannya jika kita ingin
bahagia lebih baik memohon kepada Tuhan Yang Maha Pelindung dan Penyayang
dengan cara selalu berdoa dan selalu bekerja keras.
Raksasa yang Selalu Bergerak - Pustaka Ilmu Pengetahuan
Gunung berapi memuntahkan aliran api... gempa bumi merobek-robek tanah padat...ombak pasang besar membanjiri daratan dan menyapu segala yang ada di depannya. Hal-hal ini selalu memperingatkan kita bahwa hidup kita bergantung pada kemurahan hati “seorang raksasa” yang tidak pernah diam. Setiap tahun bencana alam menyebabkan banyak orang mati.
Akibat gempa bumi. Dalam tahun 1556, 800.000 orang Cina mati akibat gempa bumi yang paling dahsyat yang pernah diketahui orang. Dari 500.000 gempa bumi setiap tahun, 100 yang betul-betul merusak. |
Di Roturua, Selandia Baru, kolam-kolam lumpur besar terbentuk di tanah yang penuh dengan air. Panas, berasal jauh dari dalam Bumi, membuat kolam-kolam itu mendidih dan bergolak. |
Tsunami
Kadang-kadang air pantai tiba-tiba
mundur seolah-olah pasang turun. Segera disusul oleh gelombang dahsyat
menghantam pantai seperti ombak pasang yang amat besar, menyapu segala apa yang
ditemuinya. Sering ombak ini disebut ombak pasang besar, tetapi nama sebenarnya
“tsunami”, kata Jepang untuk gelombang badai. Tsunami terjadi jika gelombang
getaran gempa bumi bergerak melalui samudera.
Kecepatan Tsunami 644 - 805 km per
jam di lautan terbuka. Di sini tingginya paling jauh 60 atau 90 cm, tetapi jarak
dari puncak ke puncak ombak dapat mencapai 160 km. Ketika air ditekan oleh
dasar laut yang landai dekat pantai, terjadilah ombak yang tinggi sekali. Pada
tahun 1964 ombak yang dahsyat setinggi 66 m menyapu sebagian pantai Alaska.
Krakatau
Letusan gunung api yang paling
dahsyat pada zaman modern ini terjadi dalam tahun 1883 di pulau Krakatau,
antara Jawa dan Sumatera. Letusan ini terdengar sejauh 4825 km. Batu-batu
ditembakkan ke atas setinggi 54 km. Debu jatuh sebagai hujan di daerah yang
luasnya jutaan kilometer persegi. Tsunami yang menyusul gempa bumi ini
menenggelamkan 36.000 orang. Dua tahun lamanya nampak di seluruh Bumi fajar
yang cemerlang yang disebabkan oleh abu gunung api tinggi di atmosfir.
Tidak semua gunung berapi meletus
secara dahsyat. Dalam banyak hal lava (batuan cair) mengalir ke luar sebagai
sungai. Tetapi hal inipun dapat menimbulkan bencana yang tak kurang hebatnya,
sebab lava dapat mengalir jauh sebelum mendingin dan membeku. Pada tahun 1783
di Eslandia aliran lava yang lebarnya 32 km mengalir sejauh 64 km sebelum
berhenti. Banyak orang tewas. Sebuah lautan lava seluas lebih dari 500.000 km
persegi pernah terjadi di jaman purba, dan meliputi sebagian besar Barat Laut
Amerika Serikat.
Dalam tahun 1883, letusan yang paling keras
yang pernah didengar manusia dalam kurun peradaban ini, bergema ke separoh
keliling Bumi. Pulau Krakatau yang vulkanis di Indonesia, meletus dan hampir
seluruh pulau masuk ke dalam laut. Bunyi letusannya terdengar sejauh Turki dan
Australia.
Gempa Bumi
menyebabkan bencana lebih besar, jika dipandang dari sudut korban manusia.
Dalam abad 16 lebih dari setengah juta orang meninggal karena gempa bumi di
Cina. Dalam waktu belakangan ini, gempa bumi telah menghancurkan kota San
Francisco, Libanon, Tokio dan Yokohama. Beberapa kota harus dibangun kembali
seluruhnya.
Gunung api
dan gempa bumi hanya menunjukkan bagian yang paling kecil dari tenaga yang
bekerja dalam Bumi, Di bawah kerak Bumi yang dingin ada perapian batuan pijar
di bawah tekanan tinggi. Kurang lebih 6433 km ke bawah, dalam inti planet ini,
suhu naik melebihi 4000° C. Tekanan yang hebat, hampir 4000 ton per sentimeter
persegi, mempertahankan inti itu dalam keadaan padat. Pada inti bagian luar,
yang tekanannya lebih rendah, batuan dalam keadaan cair. Di atasnya, sebagian
besar- dari selubung inti dalam keadaan cair liat.
Panas yang
naik dari bagian bawah selubung ke bagian atas, menggerakkan arus-arus yang
menjalar lambat tetapi luar biasa kuatnya. Secara lambat arus-arus
mencerai-beraikan benua-benua serta mengerut-merutkan gunung-gunung. Hanya
sebagian kecil dari tenaga Bumi yang dahsyat itu dibawa ke muka Bumi oleh
gunung api dan gempa bumi.
Langganan:
Postingan (Atom)