Rabu, 23 Mei 2012

Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity

Wayang Betel, Cambuk Wayang Kulit Bali

BADAN dunia UNESCO, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tahun 2004 telah mengakui wayang Indonesia sebagai Karya Agung Budaya Dunia, Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity. Akan tetapi realitanya kini karisma seni pentas bayang-bayang yang disebut-sebut terindah di dunia itu semakin terpinggirkan oleh desakan beragam sajian hiburan popular kontemporer. Untuk mempertahankan eksistensinya di tengah masyarakat, para seniman dan kreator wayang kulit melakukan langkah-langkah kreatif dan inovatif. Di lumbung seni pedalangan Bali, Desa Sukawati, Gianyar, bahkan telah muncul beberapa bentuk kreasi wayang yang eksistensinya telah diakui oleh masyarakat. Dalang terkenal I Wayan Wija telah melahirkan Wayang Tantri dan I Ketut Klinik menciptakan Wayang Babad.