Minggu, 16 Maret 2014

Legenda Pohon Parijata.

Legenda Pohon Parijàta 


Dikisahkan, setelah menaklukkan Narakasura, Kåûóa dan istrinya, Satyabhama, pergi ke surge menemui Aditi, Ibunya. Satyabhama tertarik dengan pohon Parijàta dan meminta Kåûóa untuk menanamnya di taman rumahnya. Maka, Kåûóa pun mencabut pohon Parijàta tersebut. Mengetahui hal ini, dewa-dewa di surge yang dipimpin oleh dewa Indra menjadi marah dan berusaha menghentikan tindakan Kåûóa. Sayangnya, Kåûóa bukanlah tandingan para dewa itu. Maka dengaan mudah pohon itu dibawa Kåûóa ke Dwaraka. Dan ditanamnya pohon Parijàta itu di taman rumah Satyabhama. Rukmini, Istri lain Kåûóa, juga menginginkan hal yang sama. Maka, untuk mencegah terjadinya, perselisihan, lalu Kåûóa menanam pohon Parijàta itu di perbatasan taman. Sehingga, Rukmini pun dapat memetik dan menikmati bunga-bunga Parijaàta tersebut.

Asal Pohon Parijata



Pohon Parijàta ini muncul saat terjadi pengadukan lautan susu (samudra manthana). Lalu oleh Dewa Indra dibawalah ke Surga. Tapi oleh Sri Kåûóa, pohon Parijàta ini, dibawa ke Bumi.