All about Hindu, Catur Veda, Rigveda, Yajurveda, Samaveda, Atharvaveda, Darsana, Bhagawad Gita, Mahabharata, Ramayana, Teologi, Purana, Itihasa, Resi, Doa-doa, Wayang, Tempat Suci, Tirthayatra, termasuk Lontar
Rabu, 07 Mei 2014
Aksara Kawi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aksara Kawi | |
---|---|
Jenis aksara | Abugida |
Bahasa | Indonesia, Filipina, Malaysia |
Periode | abad ke-8 8th–abad ke-16 |
Silsilah |
Menurut hipotesis hubungan antara abjad Aramea dengan Brahmi, maka silsilahnya sebagai berikut:
|
Aksara kerabat | Bali Batak Baybayin Buhid Hanunó'o Jawa Kaganga (Rejang) Lontara (Bugis) Rencong Sunda Kuno Tagbanwa (Tagalog) |
Perhatian: Halaman ini mungkin memuat simbol-simbol fonetis IPA menggunakan Unicode. |
Brāhmī |
---|
Aksara Brahmi dan turunannya |
Brahmik Utara
|
Aksara Kawi (dari bahasa Sansekerta kavi yang berarti 'pujangga') adalah aksara Brahmi historis yang pernah digunakan di wilayah maritim Asia tenggara sekitar abad 8 hingga 16 Masehi. Aksara ini terutama digunakan di wilayah Jawa dan Bali, Indonesia, namun beberapa prasasti bertulis Kawi telah ditemukan sampai sejauh Filipina. Aksara ini digunakan untuk menulis bahasa Sansekerta dan Jawa kuno.
Aksara Kawi pada perkembangannya menjadi nenek moyang dari aksara-aksara tradisional Indonesia seperti aksara Jawa, Bali, Sunda, dn lain-lain.
Langganan:
Postingan (Atom)