Mengapa Laut Mati Memiliki Daya Apung Yang Besar ?
Nah
mungkin sebagian besar temand-temand semua sudah pernah mendengar dengan yang
namanya “Laut Mati”.
Laut Mati ini adalah sebuah danau yang membujur di daerah
antara Israel, Daerah Otoritas Palestina danYordania.
Danau ini disebut dengan
Danau Laut Mati karena tingkat kandungan garamnya yang sangat tinggi dari
seluruh laut yang ada didunia yaitu mencapai 32 % dibandingkan terhadap kadar
garam rata-rata 3% pada Laut Mediteranian.
Sehingga tidak ada kehidupan ekosistem
didalam laut ini yang dapat bertahan meskipun ada sebagian bakteri yang dapat
bertahan hidup didalamnya.
Laut Mati ini secara geologi terbentuk tiga juta
tahun yang lalu ketika timbul retakan kecil pada Jordan Riff Valley dimana air
laut masuk dan terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan
konsentrasi mineral dalam air.
Garam, kapur dan gypsum terdapat pada sepanjang
retakan ini sehingga terbentuklah Danau Laut Mati ini.
Ada hal yang unik dengan Danau Laut Mati ini yaitu
karena tingkat garam yang terkandung didalamnya ini sangat tinggi sehingga
dapat membuat badan menjadi terapung bila kita menyeburkan diri kedalam air
tersebut.
Sehingga banyak wisatawan asing yang terpikat untuk mencoba mengapung
di Laut Mati ini.
Kalo dipikir-pikir aneh juga sich dilaut yang kadar garamnya
sangat tinggi bisa membuat bobot manusia yang berat menjadi terapung seperti
telur ^_^ .
Jika bobot manusia yang berat dapat terapung kita dapat menganalisisnya
dengan Materi Fluida dalam Gaya Archimedes yaitu badan/benda bisa terapung
dikarenakan Massa jenis Fluida yang terkandung dalam air tersebut yaitu garam, memiliki kadar garamnya sangat tinggi sehingga massa bobot benda atau manusia
menjadi kecil karena adanya tekanan dari air garam tersebut, sehingga yang
menyebabkan terapung itu adalah bila massa jenis fluidanya > (lebih besar dari) massa jenis
benda tersebut
Satu
hal lagi Laut Mati memiliki lumpur yang berkhasiat sebagai penghalus kulit.
Selain itu, ada beberapa zat mineral berguna lain yang terkandung dalam Laut
Mati yaitu:
- Sodium yang dapat meningkatkan permeabilitas yang sangat cocok untuk kulit kering.
- Magnesium dengan konsentrasi 15 kali lebih tinggi dibandingkan dengan laut lainnya. Magnesiummembantu penyembuhan kulit dan menyediakan jaringan permukaan kulit dengan anti alergi dan penting untuk metabolisme sel.
- Potassium yang dapat meningkatkan oksidasi dan mengatur proses elektrikal otot dan sistem saraf serta membantu mengatur kelembaban di kulit.
- Bromida – konsentrasi bromida adalah 50 kali lebih tinggi dari garam biasa. Ini menyebabkan efek yang sangat santai, dan membantu secara alami perbaikan sel kulit.
- Bitumen yang ditemukan dalam jumlah sedikit dan dapat bertindak sebagai zat anti-inflammatory.
- Iodin yang berperan penting pada pembentukan hormon tiroksin, dan juga penting untuk energi dan metabolisme sel.
- Kalsium penting sebagai pertahanan membran sel dan pembersihan pori-pori, yang dibutuhkan juga untuk perbaikan jaringan dibawah kulit.
- Zink yang memainkan peranan dalam regulasi enzim.
- Lumpur Laut Mati membantu kulit kering dengan mengganti elektrolit yang hilang, bisa mengobati beberapa masalah dermatologi seperti eksim, jerawat, rematik, sakit sendi, dan masalah sirkulasi dan saraf.
- Garam Laut Mati juga bisa bertindak sebagai desinfektan yang bisa mengeluarkan zat berbahaya dari kulit.
sumber dapat di klik disini