Zoetmulder mengamati bahwa bagian-bagian (parwa) dari Mahabharata
merupakan adaptasi dan bentuk prosa dari bagian-bagian wiracarita berbahasa Sansekerta
serta menunjukkan keterikatan yang dekat dengan kutipan-kutipan dari aslinya
(Zoetmulder 1974:68). Bagian-bagian itu mungkin telah digubah pada waktu yang berbeda,
tetapi sebagian besar ditulis sekitar akhir abad ke-10 A.D. Namun demikian, seperti
halnya Ramayana, ceritera-ceritera dari Mahabharata telah dikenal di Jawa Tengah
dalam bentuk lisan lama sebelumnya.
All about Hindu, Catur Veda, Rigveda, Yajurveda, Samaveda, Atharvaveda, Darsana, Bhagawad Gita, Mahabharata, Ramayana, Teologi, Purana, Itihasa, Resi, Doa-doa, Wayang, Tempat Suci, Tirthayatra, termasuk Lontar
Selasa, 23 Juli 2013
Ringkasan RAMAYANA
Ceritera Ramayana terpahat pada relief-relief batu di Candi
Larajonggrang dari abad ke-9 yang terletak di perbatasan antara Yogyakarta dan Surakarta.
Satu seri Ramayana terpahat indah sekali pada sisi dalam di dinding balustrade
dari Candi Siwa yang bermula dengan sebuah adegan ketika dewa Wisnu yang bertahta
di atas ular tanah Ananta sampai saat ketika pasukan kera yang dipimpin oleh
Hanuman menyeberangi laut menuju Langka. Ceritera ini dilanjutkan pada Candi
Brahma di sebelah selatan Candi Siwa di kompleks Candi Larajonggrang.
Langganan:
Postingan (Atom)