Selasa, 23 Juli 2013

Ringkasan MAHABHARATA

Ringkasan MAHABHARATA

Zoetmulder mengamati bahwa bagian-bagian (parwa) dari Mahabharata merupakan adaptasi dan bentuk prosa dari bagian-bagian wiracarita berbahasa Sansekerta serta menunjukkan keterikatan yang dekat dengan kutipan-kutipan dari aslinya (Zoetmulder 1974:68). Bagian-bagian itu mungkin telah digubah pada waktu yang berbeda, tetapi sebagian besar ditulis sekitar akhir abad ke-10 A.D. Namun demikian, seperti halnya Ramayana, ceritera-ceritera dari Mahabharata telah dikenal di Jawa Tengah dalam bentuk lisan lama sebelumnya.

Ringkasan RAMAYANA

Ringkasan RAMAYANA

Ceritera Ramayana terpahat pada relief-relief batu di Candi Larajonggrang dari abad ke-9 yang terletak di perbatasan antara Yogyakarta dan Surakarta. Satu seri Ramayana terpahat indah sekali pada sisi dalam di dinding balustrade dari Candi Siwa yang bermula dengan sebuah adegan ketika dewa Wisnu yang bertahta di atas ular tanah Ananta sampai saat ketika pasukan kera yang dipimpin oleh Hanuman menyeberangi laut menuju Langka. Ceritera ini dilanjutkan pada Candi Brahma di sebelah selatan Candi Siwa di kompleks Candi Larajonggrang.