Parama Siwa

Parama Úiwa

Parama Úiwa adalah Cetanà/Puruûa atau kejiwaan / kesadaran yang tertinggi (Tuhan), Úuci murni belum sama sekali kena pengaruh Màyà (acetanà), tenang tentram, tanpa aktivitas, kekal abadi, tiada awal dan tiada berakhir, ada di mana-mana, Mahatahu, tiada pernah lupa, maka dari itu beliau diberi gelar Nirguóa Brahman.

Yang dimaksud dengan Parama Úiwa, ialah Ìúwara yang tak dapat diukur, tak dapat diberi jenis, tak dapat diumpamakan, tak dapat dikotori, Maha halus, ada di mana-mana, kekal abadi, senantiasa langgeng, tidak pernah berkurang, tak dapat diukur, karena beliau tak terbatas, tidak dapat diberi jenis, karena beliau tak punya sifat, tak dapat diumpamakan, karena tidak ada sesuatu seperti beliau, tak dapat dikotori karena beliau tak ternoda. Maha Gaib karena Beliau tak dapat diamati, berada di mana-mana, karena Beliau menembus segala, kekal abadi, Úuci murni, beliau Mahasempurna, begitu pula keadaan-Nya adalah tenang.

Seperti misalnya, bayi yang baru beberapa hari saja lahir, dia selalu tenang, sepanjang hari kerjanya tidur, dia terbangun saat merasa lapar kemudian tidur lagi, tiada pernah merasa terganggu oleh alam sekitarnya. Demikianlah kalau digambarkan wujud Parama úiwa, tanpa aktivitas kosong dan tanpa pribadi.