Senin, 02 Juli 2012

Purohita

PUROHITA


Aig{m¢¬w puroiht' yDSy devm*iTvjm( - hotar' rÓ/atmm( --
Agni mìíe purohitaý yajñasya devamåtvijam, hotàraý ratnadhàtamam.
(Ågveda: I.1.1)

Kepada Dewa Agni (agni) yaitu pemimpin yajña (purohitaý) dewanya yajña (yajñasya devam) dan åtvija demikian juga pelaksana yajña (hotàram) yang memiliki dan memberikan kekayaan (ratna dhàtamam) kepada Dewa Agni tersebut saya memuja (mìíe).

’Saya memuja Dewa Agni yaitu pemimpin yajña, dewanya yajña demikian juga pelaksana yajña yang memiliki dan memberikan kekayaan’.

Mantra tersebut berasal dari Ågveda, yaitu mantra yang pertama. Dalam Ågveda, sebagian besar mantra adalah mengenai Dewa Agni, baru kemudian tentang Dewa Indra. Mengapa demikian karena Dewa Agni adalah dewa yang paling penting di seluruh dunia. 

Dengan api manusia bisa memasak sehingga manusia bisa makan makanan yang baik dan sehat untuk kelangsungan hidupnya. Demikian juga untuk mendekatkan diri kepada Tuhan diperlukan Dewa Agni

Seperti diketahui bahwa yajña begitu penting dan sangat utama bagi manusia, karenanya dalam melaksanakan yajña, Dewa Agni perlu dipuja dengan mengucapkan mantra-mantra tentang Dewa Agni, karena hanya atas anugrah Dewa Agni yajña bisa berhasil. 

Dalam mantra di atas, Dewa Agni disebut sebagai "purohita", sama seperti dalam melaksanakan yajña yang memerlukan seorang pendeta/pedanda untuk memimpin proses yajña tersebut dan untuk mewakili permohonan sang yajamàna

Demikian juga Dewa Agni merupakan pemimpin para dewa yang membawa permohonan sang pelaksana yajña tersebut kepada Tuhan, "yajñasya devamåtvijam" yang berarti Dewa Agni adalah dewanya yajña, karena tanpa Dewa Agni yajña tidak bisa dilaksanakan. Dalam upacara yajña sebagai simbolik dupa digunakan untuk menyimbolkan Dewa Agni (Api). 

Perlu diketahui, untuk melaksanakan yajña diperlukan kehadiran empat ahli untuk menyempurnakan pelaksanan yajña tersebut, mereka itu adalah: Brahma, Hota, Udgata dan Adhvaryu

Tiap ahli tersebut mempunyai tugas yang berbeda-beda yaitu Brahma yaitu orang yang menguasai keempat Veda. Hota adalah sang yajamàna itu sendiri, Udgata adalah seorang yang ahli Sàmaveda dan Adhvaryu adalah orang yang ahli Yajurveda

Dalam Brahmaóagrantha hal tersebut dibahas supaya pemimpin yajña memiliki pengetahuan tentang Veda. Jadi, mengapa hal ini ditekankan adalah dengan maksud yajña tersebut bisa dilaksanakan sesuai dengan Brahmaóagrantha

Jadi jelasnya dalam mantra di atas, disebutkan bahwa dalam yajña Dewa Agni ditempatkan sebagai segala-galanya, dan menjadi yang utama dalam setiap pemujaan dalam yajña

Kesimpulannya adalah lewat mantra-mantra tersebut kita memuja Dewa Agni supaya beliau membawa permohonan sang yajamàna kepada Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar