Senin, 02 Juli 2012

Yadnya 1

YAJÑA I


tÑva yaim b–õ,a vNdmanStda xaSte yjmano hivi.R" - 

Ahe¬mano vä,eh bo?yuäx's ma n Aayu" p[moz¢" --

Tattvà yàmi brahmaóà vandamànastadà úàste yajamàno havirbhiá.
Aheíamàno varuóeha bodhyuruúaýsa mà na àyuá pramoûìá.
(Ågveda: 1.24.11)
Dengan yajña (brahmaóà) kami memuja (vandamànaá) kepada (tat) kami mencapai tujuan (yàmi) Yajamàna (yajamàna) melalui sesajen (havirbhiá) kita berharap bahwa Dewa Varuóa (varuóa) akan menerima yajña tersebut, (iha) jangan tinggalkan kami (aheðamànaá) tolong berikan pengetahuan supaya kami menyatukan diri dengan-Nya, (bodhi) Oh Tuhan (uruúaýsa) kepada kami (naá) umur (àyuá) jangan (mà) habis sebelum waktu (pramoûìá).

’Melalui yajña, kami memuja Tuhan untuk mencapai tujuan akhir yaitu mokûa. Melalui persembahan yajamàna, Dewa Varuóa akan menerima-Nya. Oh Dewa Varuóa, mohon jangan tinggalkan kami, berikanlah kami pengetahuan untuk menyatukannya. Oh Tuhan, janganlah kami diberi kematian sebelum waktunya.’

Dalam mantra Ågveda dijelaskan bahwa agar Tuhan menerima sesajen kita, seorang yajamàna (pelaksana yajña) mengatakan 
"Saya sedang melaksanakan yajña dan apa pun sesajen yang saya persem-bahkan ini bukan dari saya, melainkan semua ini sebenarnya milik-Mu"
 Dalam hal ini, diucapkan mantra terkenal,  
"Oý agnaye svàhà idam agnaye idaý na mama" 
bahwa "sesajen ini untuk Dewa Agni dan sesajen ini milik Dewa Agni bukan milik saya". 
Saya hanya perantara. Kata "ahe ðamàno" penting disini. Dikatakan "Oh Tuhan, terimalah sesajen kami, jangan tolak karena havi (yajña) yang kami laksanakan ini demi kesejahteraan di bumi ini, untuk itu mohon supaya yajña kami berhasil dan terimalah dengan baik".

Dalam mantra tersebut dikatakan juga bahwa jika seseorang melaksanakan yajña dengan baik, orang tersebut akan hidup lama. Dalam Veda umur manusia ditetapkan 100 tahun. Agar kita bisa mencapai hidup 100 tahun dan tetap sehat, caranya dijelaskan dalam mantra tersebut. Jika seseorang selalu melaksanakan yajña dengan baik, maka Dewa Varuóa sebagai Dewa pelindung akan memberikan hidup lama. 

Dewa Varuóa adalah dewa yang menghukum orang-orang yang mengingkari aturan di dunia. Agar Dewa Varuóa tidak marah kepada kita, kita harus melaksanakan yajña. Yajña adalah karma paling suci, pada saat kita mengundang Dewa Agni, yang akan menerima sesajen dan pergi ke Dyauhloka untuk menyampaikan sesajen kita di tempat tinggal para dewa.

Dalam Veda sering disebutkan bahwa para dewa merasa senang pada waktu seseorang melaksanakan yajña.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar