Minggu, 16 Desember 2012

Perkembangan Manusia - Pustaka Ilmu Pengetahuan



Bangsa-bangsa manusia yang utama ialah orang Negro, Austraioid, Mongoloid dan Kaukasoid. Mereka mungkin mulai berkembang sekitar 100.000 tahun yang lalu. Kemudian, migrasi dan pencampuran menghasilkan lebih beraneka-ragam bangsa. Beberapa penduduk purba, seperti suku Bushman di Afrika tinggal terasing.

Australopithecus, manusia-kera primitip, mungkin telah mempergunakan perkakas. Pithecanthropus atau Manusia Peking adalah binatang pertama yang  menyerupai manusia. Manusia Neanderthal dalam banyak hal nampak seperti manusia sekarang. Pada sekitar 35.000 tahun sebelum Masehi ia digantikan oleh Manusia Cro-Magnon, nenek moyang kita.


Sekarang penduduk bumi lebih dari 6.5 miliar orang, melampaui jumlah manusia yang pernah hidup dalam waktu manapun dalam sejarah manusia. Setiap jam lahir 7000 bayi. Pada tahun 1999 Bumi akan menampung antara 6000 dan 7 000 juta orang.
Sejak dulu kala manusia telah biasa dengan keadaan yang paling buruk. Pada zaman dulu manusia berburu dan menangkap ikan di gumpalan-gumpalan es yang terapung di Arktik, di pulau-pulau terpencil di Samudera Pasifik dan di pedalaman yang panas di Australia. Tetapi jumlah mereka sedikit. Penyakit dan kelaparan menekan jumlah penduduk. Satu keluarga memerlukan tanah yang luas, untuk mendapat cukup makanan bagi semua anggotanya. Kelebihan penduduk, walau dalam waktu singkat, akan mengakibatkan kekurangan makanan.
Sepuluh ribu tahun yang lalu manusia telah belajar cara bercocok-tanam. Cara hidupnya pun mengalami perubahan. Jika lebih banyak lagi makanan dihasilkan, manusia dapat menetap pada suatu tempat daripada mengembara sambil berburu. Kota-kota mulai berkembang.
Di kota besar keadaan miskin dan pertumbuhan penduduk lambat. Banyak anak mati sebelum umur 13 tahun dalam keadaan tidak sehat dan dilanda penyakit. Sedikit orang yang dapat mencapai umur lebih dari 40 tahun.
Dalam masa 150 tahun yang lalu keadaan telah bertambah baik. Ilmu pengobatan mengalami kemajuan pesat. Banyak jiwa telah tertolong dengan antibiotika dan vaksinasi. Usia manusia dapat mencapai lebih dari 60 tahun. Kematian anak menurun tajam. Namun kemajuan ini membawa masalah lain: pertambahan penduduk yang mengejutkan.
Lebih dari separuh penduduk Bumi sekarang kelaparan. Hal ini terjadi karena manusia tidak dapat menghasilkan cukup makanan untuk mengimbangi tambahnya penduduk yang amat pesat. Di negara kaya, penduduk yang banyak itu sekarang menghabiskan sumber alam Bumi — makanan, mineral, minyak, logam dan bahan mentah lain — dengan kecepatan yang luar biasa. Pemakaian bahan semacam itu tidak dapat dipenuhi untuk selamanya. Hanya penurunan jumlah penduduk yang radikal dapat memecahkan masalah ini.

Pada saat ini pertambahan jumlah penduduk adalah dua persen setahun. Dengan kecepatan ini penduduk bumi dalam 35 tahun akan berlipat dua.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar