Terpendam di bawah kaki kita terdapat
persediaan mineral dan enersi yang amat berharga tetapi terbatas. |
Pencarian minyak berjalan terus di
sekeliling Bumi. Tetapi sekarang begitu banyak minyak dipergunakan, sehingga
konsumsi akan cepat mengejar produksi. Diramalkan kekurangan besar akan minyak
akan terjadi dalam 30 tahun mendatang.
Mineral dan Makanan
Semua mineral yang dipergunakan manusia
tertutup dalam kerak bumi dan harus ditambang atau digali. Seringkali panas dan
tekanan hebat yang diakibatkan oleh gerakan Bumi, menghimpun bahan-bahan
tersebut dalam kantung-kantung besar. Di mana ada mineral cukup untuk dapat
ditambang secara ekonomis, maka batuan yang terdapat di situ disebut bijih.
Beberapa
mineral yang paling penting ialah logam seperti besi, tembaga, timah putih dan
aluminium. Logam-logam ini dipergunakan untuk membuat bahan bangunan, alat
listrik dan barang lain.
Bijih itu
digali lalu dihancurkan dan dilebur (dipanasi sampai meleleh) untuk
memurnikannya.
Mineral
lain, yang bukan logam, juga ditambang. Di antaranya yang paling penting ialah
garam, belerang dan asbes.
Bahan
bakar yang paling penting, seperti arang batu, minyak dan gas juga ada di bawah
tanah. Bahan ini ditambang atau digali, kemudian dibakar guna menghasilkan
enersi untuk menjalankan mesin. Arang batu, minyak dan gas disebut bahan bakar
fosil, bukan mineral sejati, karena dibentuk dari sisa fosil binatang dan
tumbuhan yang telah mati.
Arang batu tidak hanya dipergunakan
sebagai bahan bakar tapi juga menghasilkan bahan kimia yang diperlukan untuk membuat cat, minyak wangi, plastik, sabun, dan barang-barang lain. |
Arang batu
dibentuk dari tumbuh-tumbuhan rawa tropis. Tumbuhan yang mati tidak rusak dalam
tanah yang penuh air, tetapi tertutup di bawah sedimen. Selama bertahun-tahun
terciptalah lapisan arang batu yang tebal. Minyak dan gas berasal dari
sisa-sisa tumbuhan dan binatang purba yang hidup di laut. Ketika kerangka
binatang menjadi busuk, terbentuklah sedimen yang mengandung minyak. Lapisan
ini pada waktunya dikelilingi oleh lapisan batuan yang tebal yang tidak dapat
ditembus minyak. Dengan demikian terbentuklah lapangan endapan minyak dan gas.
Kekurangan bahan mentah seringkali disebabkan oleh pemborosan. Banyak bahan yang sekarang dibuang dapat dipergunakan lagi. Kertas dan kardus dapat dijadikan bubur, dikelantang untuk menghilangkan tintanya dan diolah kembali menjadi kertas yang bermutu lagi. Dan sebuah mobil tua dengan ukuran sedang, jika “diolah-ulang” dapat menghasilkan lebih dari 900 kg besi, aluminium, timah hitam, tembaga, khrom dan seng.
Enersi panas dari siimber air panas
kadang-kadang disadap untuk menghangatkan rumah dan untuk keperluan lain. |
Pencarian Kekayaan Alam
Team penyelidikan tambang terdapat di
mana-mana di muka Bumi dalam pencarian persediaan mineral yang tak kunjung
berakhir. Biasanya pertama-tama dibuat foto daerah, yang menunjukkan susunan
batuan yang mungkin ada. Sesudah itu sering diadakan penyelidikan kimiawi di
tanah yang berdekatan untuk melihat apakah tanah itu mengandung tanda-tanda
mineral yang diperkirakan. Bijih logam mempengaruhi lapangan magnet Bumi, jadi
alat yang bernama magneto-meter dapat juga dipergunakan untuk mengetahui adanya
bijih itu.
Kadang-kadang
gempa buatan diadakan di daratan, atau di bawah air, untuk mengetahui susunan
batuan. Jika para penyelidik tambang mencari mineral radioaktif seperti
uranium, dipergunakan geiger counter untuk menunjukkan partikel-partikel yang
bermuatan.
Sekarang negara-negara industri
mempergunakan sebagian besar dari persediaan enersi. Jika negara-negara berkembang sudah maju pula, maka kebutuhan akan enersi akan lebih meningkat lagi. |
Di negara industri, minyak
hampir saja mengganti kayu sebagai bahan bakar. Pada waktu mendatang, enersi nuklir (atom) akan menjadi sumber enersi penting. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar