Senin, 17 Desember 2012

Kekayaan Bumi - Pustaka Ilmu Pengetahuan


Terpendam di bawah kaki kita terdapat persediaan
mineral dan enersi yang amat berharga tetapi terbatas.





Pencarian minyak berjalan terus di sekeliling Bumi. Tetapi sekarang begitu banyak minyak dipergunakan, sehingga konsumsi akan cepat mengejar produksi. Diramalkan kekurangan besar akan minyak akan terjadi dalam 30 tahun mendatang.


Mineral dan Makanan

Semua mineral yang dipergunakan manusia tertutup dalam kerak bumi dan harus ditambang atau digali. Seringkali panas dan tekanan hebat yang diakibatkan oleh gerakan Bumi, menghimpun bahan-bahan tersebut dalam kantung-kantung besar. Di mana ada mineral cukup untuk dapat ditambang secara ekonomis, maka batuan yang terdapat di situ disebut bijih.
Beberapa mineral yang paling penting ialah logam seperti besi, tembaga, timah putih dan aluminium. Logam-logam ini dipergunakan untuk membuat bahan bangunan, alat listrik dan barang lain.
Bijih itu digali lalu dihancurkan dan dilebur (dipanasi sampai meleleh) untuk memurnikannya.
Mineral lain, yang bukan logam, juga ditambang. Di antaranya yang paling penting ialah garam, belerang dan asbes.
Bahan bakar yang paling penting, seperti arang batu, minyak dan gas juga ada di bawah tanah. Bahan ini ditambang atau digali, kemudian dibakar guna menghasilkan enersi untuk menjalankan mesin. Arang batu, minyak dan gas disebut bahan bakar fosil, bukan mineral sejati, karena dibentuk dari sisa fosil binatang dan tumbuhan yang telah mati.
Arang batu tidak hanya dipergunakan sebagai bahan bakar tapi juga
menghasilkan bahan kimia yang diperlukan untuk membuat cat,
minyak wangi, plastik, sabun, dan barang-barang lain.
Arang batu dibentuk dari tumbuh-tumbuhan rawa tropis. Tumbuhan yang mati tidak rusak dalam tanah yang penuh air, tetapi tertutup di bawah sedimen. Selama bertahun-tahun terciptalah lapisan arang batu yang tebal. Minyak dan gas berasal dari sisa-sisa tumbuhan dan binatang purba yang hidup di laut. Ketika kerangka binatang menjadi busuk, terbentuklah sedimen yang mengandung minyak. Lapisan ini pada waktunya dikelilingi oleh lapisan batuan yang tebal yang tidak dapat ditembus minyak. Dengan demikian terbentuklah lapangan endapan minyak dan gas.


Kekurangan bahan mentah seringkali disebabkan oleh pemborosan. Banyak bahan yang sekarang dibuang dapat dipergunakan lagi. Kertas dan kardus dapat dijadikan bubur, dikelantang untuk menghilangkan tintanya dan diolah kembali menjadi kertas yang bermutu lagi. Dan sebuah mobil tua dengan ukuran sedang, jika “diolah-ulang” dapat menghasilkan lebih dari 900 kg besi, aluminium, timah hitam, tembaga, khrom dan seng.
 

Enersi panas dari siimber air panas kadang-kadang disadap
untuk menghangatkan rumah dan untuk keperluan lain.

Pencarian Kekayaan Alam

Team penyelidikan tambang terdapat di mana-mana di muka Bumi dalam pencarian persediaan mineral yang tak kunjung berakhir. Biasanya pertama-tama dibuat foto daerah, yang menunjukkan susunan batuan yang mungkin ada. Sesudah itu sering diadakan penyelidikan kimiawi di tanah yang berdekatan untuk melihat apakah tanah itu mengandung tanda-tanda mineral yang diperkirakan. Bijih logam mempengaruhi lapangan magnet Bumi, jadi alat yang bernama magneto-meter dapat juga dipergunakan untuk mengetahui adanya bijih itu.
Kadang-kadang gempa buatan diadakan di daratan, atau di bawah air, untuk mengetahui susunan batuan. Jika para penyelidik tambang mencari mineral radioaktif seperti uranium, dipergunakan geiger counter untuk menunjukkan partikel-partikel yang bermuatan.

Sekarang negara-negara industri mempergunakan sebagian besar dari
persediaan enersi. Jika negara-negara berkembang sudah maju pula,
maka kebutuhan akan enersi akan lebih meningkat lagi.



Di negara industri, minyak hampir saja mengganti kayu sebagai bahan bakar.
Pada waktu mendatang, enersi nuklir (atom) akan menjadi sumber enersi penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar