Minggu, 16 Desember 2012

Sumber Makanan Bumi - Pustaka Ilmu Pengetahuan

Belum pernah sumber makanan Bumi diusahakan dengan hasil begitu baik seperti sekarang. Namun bagaimanapun kayanya sumber ini, dua pertiga penduduk Bumi masih menghadapi kelaparan dan kekurangan makanan.

Kelebihan makanan kebanyakan dihasilkan oleh pertanian yang dimekanisasi di negara Barat.

Makanan manusia lebih bervariasi dari pada makanan binatang yang manapun juga. Kita makan padi-padian, buah-buahan, sayur-mayur, tanaman berumbi, buah berkulit keras, ikan, daging, dan banyak bumbu. Semua makanan ini diperoleh dengan menanami tanah, mengolah laut dan menternakkan bermacam-macam binatang.
Bentuk pertanian pertama mulai di daerah pegunungan Sungai Tigris dan Efrat, di Timur Dekat. Di sini, 10.000 tahun yang lalu, gandum dan jawawut merupakan tanaman pertama yang ditanam dan dituai. Ternak seperti domba dan kambing dipelihara untuk diperoleh susu, daging dan bulunya.
Sekarang, seperti pada zaman dulu, lebih banyak orang bekerja di bidang pertanian dari pada di bidang lain. Berbeda dengan di negara-negara Barat. Di sana hanya lima persen penduduk bekerja di pertanian. Tetapi di kebanyakan negara mesin pertanian tidak mencukupi sehingga 90 persen penduduk harus bekerja sendiri menanam dan menuai tanaman.
Dalam keadaan wajar, dunia tumbuhan dan binatang di Bumi dapat menunjang kehidupan sekitar empat juta orang. Metode pertanian yang lebih baik sangat memperbanyak hasil. Traktor dan mesin penuai menggantikan banyak tenaga manusia. Pupuk memelihara kesuburan tanah sehingga dapat menghasilkan sepanjang tahun. Obat pembasmi hama dan rumputan liar mengurangi pengrusakan pada tanaman. Tetapi penyakit, banjir, kekeringan serta panen yang gagal, juga sering mengurangi persediaan makanan.
Sekalipun demikian dalam 35 tahun mendatang penduduk Bumi yang lebih dari 5000 juta orang itu, mungkin akan berlipat dua. Menambah persediaan makanan bagi semua yang lapar ini, akan menjadi soal yang amat rumit. Sekarang sudah dua pertiga penduduk Bumi kekurangan makanan dan kebanyakan dari mereka lebih mengenal kelaparan daripada kelimpahan.

Di negara yang sedang berkembang hasil produksi rendah, Bidang tanah kecil-kecil dikerjakan dan sedikit sekali mesin dipergunakan. Sembilan puluh persen penduduk bertani.



Dua pertiga penduduk Bumi kekurangan makanan. Jika panen yang kurang berhasil menimbulkan kelaparan, ribuan orang mati kelaparan. Program-program pertolongan pada kelaparan memberikan bantuan di daerah yang paling menderita.

Kadang-kadang bencana belalang yang hebat melanda bagian tertentu di Bumi,
menghancurkan tanam-tanaman dan mengakibatkan banyak orang mati kelaparan.



Garis Bertitik-titik Menandakan Makanan yang Optimum
KONSUMSI PROTEIN DAN KALORI SEDUNIA


Kalori cukup, protein cukup (kekurangan gizi tidak umum)
Kalori cukup, protein tidak cukup
Protein cukup, kalori tidak cukup
Protein tidak cukup, kalori tidak cukup (kekurangan gizi umum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar