Rabu, 05 Desember 2012

Dewa Indra



DEWA INDRA
—Nd–o mday vav*/e xvse v*]ha n*i." - 
timNmhTSvaijzUtem.eR hvamhe s vajezu p[ no_ivzt( --

Indro madàya vàvådhe úavase våtrahà nåbhiá,
Taminmahatsvàjiûùtemarbhe havàmahe sa vàjeûu pra no aviûat.
(Ågveda: I-81-1)
Dewa Indra (Indro) sang penghancur Våtra (våtrahà) untuk kebahagiaan (madà-ya), kekuatan (úavase) dengan manusia (nåbhiá), kepada beliau (tamin) kami memanggil (havàmahe) dalam perang yang kecil dan besar (vàjeûu). Semoga Dewa Indra (saá) melindungi (pra no aviûat) dalam setiap langkah kita.

’Sang Penghancur Våtra, yaitu Dewa Indra untuk kebahagia-an, kekuatan yang selalu berada dalam diri manusia. Dalam peperangan kecil maupun besar, kepada beliaulah kami memanggil. Semoga Deva Indra selalu melindungi dalam setiap langkah kita’.

Dewa Indra tetap akan menolong dan memberi karunia walaupun orang tidak memujanya asal orang tersebut melaksanakan dharma dan kebaikan atau giat bekerja dan rajin. Tetapi orang jahat seringkali memanfaatkan karunia Dewa Indra dengan cara yang salah, sehingga pada akhirnya orang tersebut sangat menyesal karena telah mendapatkan kesempatan tetapi tidak bisa memanfaatkan dengan baik.

Dalam mantra tersebut juga dikatakan bahwa kita memanggil Dewa Indra dalam segala kegiatan supaya Beliau melindungi dan memberkati kita semua. Seperti diketahui, manusia suatu saat pasti akan mencari perlindungan Tuhan, karena kita menyadari hanya Tuhan Yang Mahaabadi. 

Orang biasa ataupun orang besar bisa dilindungi oleh raja (pemerintahan) atau tentara sekalipun, tetapi suatu saat dia pasti akan mendapat masalah yang mana raja atau tentara tersebut tidak bisa menolongnya lagi. Dalam kondisi tersebut manusia biasanya menerima keberadaan Tuhan. Dengan demikian di sini dimaksudkan hendaknya manusia selalu memuja Tuhan dan mohon supaya dapat perlindungan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar