Siang dan malam, “mata” elektronik mengamati seluruh langit. Mata elektronik ini memetakan Bumi, membuat pola-pola cuaca dan menyelidiki sumber mineral baru.
Kanan: Sebuah foto infra merah dari
daerah Imperial Valley-Salton Sea di Kalifornia. Merah menandakan aluvium;
ungu, basalt; kuning, bukit pasir; putih, awan; biru-hijau, tumbuh-tumbuhan.
Dulu memetakan Bumi merupakan pekerjaan
yang sukar. Kadang-kadang pengukuran harus dilakukan dari geladak kapal. Oleh
karena sebagian besar dari Bumi belum diketahui, maka tidak mungkin membuat
peta yang benar-benar tepat. Walaupun demikian, dalam abad 16, kartograf bangsa
Belgia, Gerhardus Mercator, membuat satu jilid peta Bumi lengkap dari
daerah-daerah yang dikenal pada waktu itu, disebut atlas.
Perkembangan
penting dalam pemetaan terjadi di abad sekarang ini. Beribu-ribu foto dari
daerah terasing diambil dari pesawat terbang. Seorang kartograf mempergunakan
semua foto itu untuk menggambar peta yang terperinci dan cermat. Satelit yang
terbang tinggi lebih banyak membantu para pembuat peta. Dapat menggambar suatu
daerah dari beribu-ribu km hanya dalam satu pemotretan. Foto yang berskala
besar ini menunjukkan dengan baik sekali bentuk geologis Bumi yang penting.
Seluruh jaringan lembah nampak terang. Sedimen sungai, pola pengairan, karang
di bawah permukaan air dan gosong sungai semua dapat dilihat dengan baik.
Sistim cuaca yang berkembang juga dapat ditelusuri dan diramalkan.
Kadang-kadang
satelit dipakai untuk menangkap segi bagian Bumi yang tidak dapat dilihat
dengan mata biasa. Radar dapat dipergunakan untuk menembus awan yang
menghalangi pemandangan. Pemotretan infra merah dapat dipakai untuk memeriksa
berbagai bentuk tumbuhan dan membedakan tanaman yang sehat dari yang sakit.
Satelit lain digunakan untuk mencari sumber mineral.
Dekat pantai Atlantik Marokko,
awan yang memilin dibentuk oleh aliran udara yang bergerak cepat di sepanjang garis pantai. |
Dari tempat tinggi di
atas rawa-rawa pesisir Georgia, Apollo 9 memotret aliran awan dari suatu front dingin sepanjang jazirah Florida. |
Dalam foto Gemini dari
Kep. Bahama ini, karang laut dangkal dari Kepulauan Acklins dan Crooked nampak jelas dengan warna biru muda yang dilatari air yang gelap dan lebih dalam |
Delta sungai Nil yang
telah diolah ini dapat dibedakan jelas dari gurun yang mengelilinginya |
.
Dari 160.000 km di ruang
angkasa, para astronaut Apollo 11 mengambil foto ini pada waktu terang sedang bergerak melintasi Bumi. Seluruh benua Afrika tampak. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar