Minggu, 09 Desember 2012

Batuan dan Mineral - Pustaka Ilmu Pengetahuan


Mineral, yang merupakan bahan bangunan bagi Bumi, terwujud dalam bentuk yang indah dengan simetri yang sempurna dan dengan warna-warna yang bagus.
Semua batuan kerak Bumi dibentuk dari bahan yang disebut mineral. Ada ribuan macam mineral dalam segala bentuk dan warna. Pada gilirannya mineral ini dibentuk dari unsur-unsur kimia. Ada 96 unsur kimia dalam alam, seperti misalnya zat asam, besi dan zat arang. 

Kebanyakan mineral terbentuk dari persenyawaan berbagai unsur. Mineral hematit, misalnya, mengandung besi, zat asam dan beberapa unsur lain. Tetapi ada beberapa mineral yang terdiri dari satu unsur saja. Intan adalah suatu bentuk murni dari zat arang.
Unsur yang paling umum terdapat pada kerak Bumi ialah silisium dan zat asam. Mineral yang paling umum, yaitu kwarts atau silikat, adalah persenyawaan dari dua unsur ini. Kebanyakan pasir terdiri dari butir-butir kwarts yang halus. 
Sebagian besar mineral membentuk kelompok-kelompok hablur. Hablur tunggal adalah kesatuan mineral yang paling kecil. Semua hablur dari mineral yang sama mempunyai bentuk yang sama. Bentuk ini mungkin berupa kubus, heksagon atau salah satu dari enam bentuk dasar yang indah dan simetris. Hablur dapat meliputi semua warna pelangi, tapi biasanya bentuknya amat kecil. Kadang-kadang hablur besar terbentuk dalam batuan yang mendingin secara lambat di dalam Bumi. Sebuah hablur mika yang besar, yang panjangnya 10 m, digali di Kanada. Beratnya hampir 90 ton. Beberapa mineral, seperti opal dan granit, tidak membentuk hablur, disebut mineral amorf (tanpa bentuk). 
Beberapa mineral mudah dikenal. Ada juga yang sama dan serupa, sehingga memerlukan beberapa pemeriksaan untuk membedakan yang satu dari yang lain. Salah satu test ialah dengan membandingkan berat mineral dengan air, untuk mengetahui berat jenisnya. Kasterit, mineral yang berat, mempunyai berat jenis 7. Percobaan lain ialah membandingkan kekerasan bermacam-macam mineral. Jika mineral yang satu digores oleh yang lain, maka yang lebih keras selalu memberi tanda goresan pada yang lebih lembut. Intan mineral terkeras, talk yang paling lembut.
Mineral yang belum dikenal bisa juga dipanaskan di atas api. Logam yang terkandung di dalamnya menimbulkan warna tertentu pada nyala api itu. Mineral tembaga menghasilkan nyala hijau biru, mineral sodium kuning.

Hablur ametis berwarna ungu. Ametis adalah mineral yang indah, terbentuk dari kwarts dan mangan.


Sinabar adalah mineral yang memerahkan warna tanah. Kalau dipakai dalam cat, warna demikian disebut vermilyun.



Wolfenit, juga disebut bijih timah kuning, mempunyai hablur kuning atau jingga, berbentuk seperti kue wafel segi empat yang tipis.




Emas kadang-kadang ditemukan dalam keadaan murni. Tetapi biasanya ditambang dalam kelompok dengan logam lain, seperti perak, seng dan tembaga.




Kiri: Kwarts merupakan mineral yang paling umum di Bumi. Ketidakmurnian pada hablurnya dapat memberi kwarts berbagai-bagai warna.




Batuan selalu dalam keadaan dibentuk dan dihancurkan. Pada pembentukan pertama, semua batuan asalnya magma, yaitu bahan yang dibentuk oleh pendinginan atas bahan yang meleleh di atas atau di bawah permukaan. Tetapi sejak saat itu panas dan tekanan mengubah bahan tsb. Siklus ini berakhir pada saat batuan yang diubah ini mencair dan menjadi magma kembali.




Batuan dibentuk dengan banyak cara. Pualam ialah batu yang metamorf (“diubah”) dari batu kapur. Obsidian yang mengkilap itu dibentuk dari lava cair yang lekas sekali mendingin. Granit terjadi dari batuan cair yang mendingin di bawah tanah. Batu kapur dibentuk dari lumpur kapur yang tebal. Konglomerat adalah batuan yang dibentuk dari pasir dan batu kerikil.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar