Ayah, apakah musik klasik India termasuk bagian
dari Hinduisme?
Musik klasik India secara garis besar
terdiri dari dua bagian, musik Hindustan dan Karóàþaka. Musik Hindustani
berasal dari India Utara dan telah dipengaruhi oleh Persia dan Arab dan juga
bahasa Urdu. Musik Karóàþaka, pada sisi lain, adalah musik India
selatan dan dikenal sebagai musik klasik India.
Musik Karóàþaka berakar pada
kitab Sàmaveda Hindu dan sama sekali tidak ada pengaruh Persia atau Arab
di dalamnya. Dikatakan bahwa pada mulanya musik ini di buat oleh para Gandharva
(mahluk surgawi), dan penyu-sunannya disebut sebagai Gandharva Veda. Namun
kita tidak memiliki bukti untuk hal itu, karena tidak ada yang pernah melihat
kitab Gandharva Veda. Namun pada akhir bab Natyaúàstra (ditulis
oleh åûi Bharata pada tahun 300 sebelum Masehi) yang berisikan
penjelasan tentang musik, dan dikatakan bahwa ini adalah bagian dari musik yang
diciptakan oleh åûi Nàrada.
Musik
Karóàþaka sangat identik dengan musik untuk puja kepada para dewa. Dalam
musik ini sangat sedikit alat musik yang digunakan dan meskipun banyak
instrumen yang digunakan, namun mereka hanya digunakan dan mengikuti nyanyian
saja. Musik ini didasarkan pada suku kata Sa, Ri, Ga, Ma, Pa, Dha dan Ni.
Tujuh suku kata ini diimprovisasikan sedemikian rupa sehingga membuat ribuan
nada yang disebut sebagai Ràga dan pola irama yang disebut sebagai Tala.
Salah satu pendiri musik Karóàþaka ini adalah Swàmì Tyàgaràja (1767-1847)
dari Tanjore. Beliau menggunakan bahasa Tamil, namun menyusun lagu-lagu dalam
bahasa Telugu. Kebanyakan lagu pujiannya ditujukan kepada dewa Ràma.
Dikatakan bahwa Swàmì Tyàgaràja lah yang telah menyusun lebih dari 2000
nada atau Ràga. Selanjutnya musik Karóàþaka ini menjadi sangat
terkenal di India karena para pengelola film India mulai membuat film yang
berlatarkan musik Karóàþaka. Pusat-pusat dari musik ini sekarang adalah Kerala,
Tamil Nadu, Mysore, dan Andhra Pradesh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar