Selasa, 21 Agustus 2012

MUSIK KLASIK - Mengenal Hinduisme



Ayah, apakah musik klasik India termasuk bagian dari Hinduisme?
Musik klasik India secara garis besar terdiri dari dua bagian, musik Hindustan dan Karóàþaka. Musik Hindustani berasal dari India Utara dan telah dipengaruhi oleh Persia dan Arab dan juga bahasa Urdu. Musik Karóàþaka, pada sisi lain, adalah musik India selatan dan dikenal sebagai musik klasik India.

Musik Karóàþaka berakar pada kitab Sàmaveda Hindu dan sama sekali tidak ada pengaruh Persia atau Arab di dalamnya. Dikatakan bahwa pada mulanya musik ini di buat oleh para Gandharva (mahluk surgawi), dan penyu-sunannya disebut sebagai Gandharva Veda. Namun kita tidak memiliki bukti untuk hal itu, karena tidak ada yang pernah melihat kitab Gandharva Veda. Namun pada akhir bab Natyaúàstra (ditulis oleh åûi Bharata pada tahun 300 sebelum Masehi) yang berisikan penjelasan tentang musik, dan dikatakan bahwa ini adalah bagian dari musik yang diciptakan oleh åûi Nàrada.
Musik Karóàþaka sangat identik dengan musik untuk puja kepada para dewa. Dalam musik ini sangat sedikit alat musik yang digunakan dan meskipun banyak instrumen yang digunakan, namun mereka hanya digunakan dan mengikuti nyanyian saja. Musik ini didasarkan pada suku kata Sa, Ri, Ga, Ma, Pa, Dha dan Ni. Tujuh suku kata ini diimprovisasikan sedemikian rupa sehingga membuat ribuan nada yang disebut sebagai Ràga dan pola irama yang disebut sebagai Tala. Salah satu pendiri musik Karóàþaka ini adalah Swàmì Tyàgaràja (1767-1847) dari Tanjore. Beliau menggunakan bahasa Tamil, namun menyusun lagu-lagu dalam bahasa Telugu. Kebanyakan lagu pujiannya ditujukan kepada dewa Ràma. Dikatakan bahwa Swàmì Tyàgaràja lah yang telah menyusun lebih dari 2000 nada atau Ràga. Selanjutnya musik Karóàþaka ini menjadi sangat terkenal di India karena para pengelola film India mulai membuat film yang berlatarkan musik Karóàþaka. Pusat-pusat dari musik ini sekarang adalah Kerala, Tamil Nadu, Mysore, dan Andhra Pradesh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar