Senin, 02 Juli 2012

Punantu

PUNANTU


punNtu ma devjna" punNtu mnsa i/y" - 

punNtu ivëa .Utain jatved" pun¢ih ma --



Punantu mà devajanàá punantu manasà dhiyaá,
Punantu vìúvà bhùtàni jàtavedaá punìhi mà.
(Yajurveda: 19.39)
Oh Tuhan, (jàtavedaá) sucikanlah hamba (punantu mà) dan para sarjana/yogi, melalui pengatahuan sucikanlah pula kami (devajanàá). Dengan memuja-Mu dan atas karunia-Mu, sucikanlah pikiran dan budi hamba (punantu manasà dhiyaá). Demikian juga semua mahluk hidup di dunia ini atas karunia-Mu juga jadikanlah mereka suci dan hidup bahagia (punantu viúvà bhùtàni).

’Oh Tuhan, sucikanlah hamba. Semoga para sarjana/yogi melalui pengetahuannya menyucikan kami. Semoga dengan memuja-Mu, pikiran dan budi kami menjadi suci. Semoga pula semua mahluk menjadi suci dan bahagia’.

Dalam kehidupan ini, indera menyebabkan manusia melakukan dosa atau pàpa. Karena indera manusia menjadi bahirmukhi, yaitu melihat segala sesuatu dari kulit luarnya saja. Selama manusia mencari kebahagiaan dengan cara bahirmukhi, tetap saja dia tidak akan pernah terpuaskan, sehingga kebahagiaan tidak akan pernah tercapai. Hal itu disebabkan oleh keinginan manusia yang tidak pernah berhenti. 

Justru keinginan-keinginan itu akan terus menggoda dan bertambah banyak. Satu keinginan untuk sementara bisa dipenuhi, kemudian muncul lagi keinginan yang lain, dan begitu seterusnya. Keinginan-keinginan itu tidak akan pernah berakhir dan semakin lama manusia makin larut dalam keinginan. 

Dalam Bhagavad Gìtà dijelaskan, Sa úànti màpnoti na kàmakàmi, bahwa seseorang yang menjadi budak inderanya tidak akan pernah mendapatkan kedamaian dalam hidup-nya. Supaya kita menjadi bahagia dan tenang, perlu menjadi antar-mukhi, yaitu melihat ke dalam, dan mengendalikan indera serta melakukan meditasi. 

Melalui meditasi akan muncul kebahagiaan dan kesucian. Ciri-ciri bahwa suatu meditasi berhasil adalah selalu bahagia, badan berbau harum, dan tidak terlampau berat, dan sebagainya.

Intisari mantra tersebut adalah dalam hidup ini kita seringkali melakukan dosa baik disengaja maupun tanpa sepengetahuan kita. Supaya hidup kita selalu berjalan di jalan yang benar, kita perlu menyucikan diri dengan mantra tersebut. Juga dimohon supaya pikiran dan budi kita jernih dan suci dan agar pikiran yang tidak baik tidak muncul. 

Untuk itu kita diharapkan melepaskan ikatan kegelapan dan menuju jalan kesempurnaan. Di bagian akhir mantra tersebut dimohon supaya semua mahluk hidup menjadi suci dan dapat hidup berbahagia. 

Keistimewaan mantra dari Veda adalah permohonan-permohonan yang diminta kepada Tuhan bukan hanya demi kepentingan kita sendiri, tetapi lebih dari itu, diperuntukan juga bagi semua kesejah-teraan mahluk hidup. Oleh karena itu, ajaran Veda dipandang sangat universal, dan diperuntukan demi kebahagiaan semua mahluk hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar