Selasa, 03 Juli 2012

Mundana Samskara

MUÓÐANA SAÝSKÀRA


AaymgNTsivta =ure,oZ,e n vay £dkwneih - 

AaidTya äd–a vsv £NdNtu scets" somSy raDo vpt p[cets" --



Àyamagantsavità kûureóoûóe na vàya udakenehi,
àdityà rudrà vasava undantu sacetasaá somasya ràjño vapata pracetasaá.
(Atharvaveda: 6.68.1)
Wahai tukang cukur yang ahli (ayamsavità), datanglah (agan), dengan alat cukur (kûureóa). Seperti angin (vàyo) yang membawa air, datanglah membawa air hangat (uúóena udakena ehi). Para cendekiawan (sacetasaá) dan Brahmacàri, yaitu Àditya, Rudra dan Vasu Brahmacàri (àdityà rudrà vasavaá) memberi anugerah kepada anak ini. Para ahli (pracetasaá) mencukur anak (vapata) yang tenang dan bercahaya ini.

’Wahai tukang cukur rambut yang ahli, datanglah dengan alat cukurmu. Seperti angin yang datang membawa air embun yang hangat demikian juga engkau datang dengan air yang hangat. Para cendekiawan dan brahmacàri yaitu Àditya, Rudra, dan Vasu, semoga semuanya memberi rakhmat kepada anak ini. Para ahli tukang cukur rambut mencukur rambut anak yang tenang dan bercahaya ini’.

Saýskàra kedelapan adalah Muóðana Saýskàra. "Muóðana", berarti tidak memiliki rambut atau gundul. Dengan dilaksanakannya saýskàra tersebut, rambut anak sebaiknya dipotong. Dalam mantra di atas terdapat kata uûóe na udakenehi yang berarti potonglah rambut dengan air yang hangat. Dengan demikian, diharapkan bayi tidak terluka dan terinfeksi alat cukur.

Menurut Àúvalàyana Gåhasùtra, saýskàra kedelapan dilaksanakan pada tahun ketiga (1-17-1) tåtìye varûe caulam. Tetapi Pàraskara Gåhasùtra (2-1-1) menyebutkan bahwa saýskàra tersebut juga bisa dilakukan setelah satu tahun (sàmvatsarikasya cùðàkaraóam). Pada umumnya anak yang berusia enam sampai tujuh bulan sudah mulai tumbuh gigi. Saat usia tersebut anak biasanya mengalami sakit kepala, diare, rewel (menangis terus-menerus) dan sebagainya. Untuk mengurangi hal-hal semacam itu, rambut anak sebaiknya dipotong agar kepalanya sejuk dan ringan.

Muóðana saýskàra berhubungan pula dengan perkembangan otak, terutama celebrum dan cerebellum, sampai sempurna. Setelah tiga tahun rambut yang dianggap kotor tersebut bisa dipotong sehingga tumbuh rambut yang baru serta berbagai macam penyakit kulit dapat dihindari. Pentingnya rambut bayi dipotong dijelaskan dalam Atharvaveda bahwa untuk mendapatkan umur panjang, rambut sebaiknya dipotong terlebih dahulu (6-8-2 :Dìrghàyutvàya).

Dalam Agama Hindu, konsep gundul memiliki makna khusus karena terdapat dalam salah satu Upaniûad, yaitu Muóðakopaniûad. "Muóðaka", berarti orang yang telah menjadi gundul. Dalam konsep Catur Àúrama seorang Saýnyàsi tidak boleh memelihara rambut. Bahkan dalam Upaniûad disebutkan bahwa Brahmavidyà (pengetahuan tentang Tuhan) boleh diberikan kepada orang yang telah gundul (Úirovrata: 3-10). Orang gundul yang dimaksud adalah orang yang sudah melepaskan segala ikatan keduniawian dan memperoleh Vairàgya.

Mantra di awal tulisan ini sebaiknya diucapkan sebelum memotong rambut. Melalui mantra tersebut dimohon supaya para Brahmacàri, yakni Àditya, Rudra, dan Vasu yang memiliki kekuatan istimewa, memberikan anugerah kepada anak agar selalu bahagia dan memperoleh ketenangan dalam kehidupannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar