Senin, 02 Juli 2012

Loka Sanggraha

LOKA SAÝGRAHA


sman¢ p[pa sh von{.ag" smane yoK] sh vo yuniJm - 

sMyÆoig{' spyRtara nai.imvai.t" --

Samànì prapà saha vonnabhàgaá samàne yoktre saha vo yunajmi,
Samyañcogniý saparyatàrà nàbhimivàbhitaá.
(Atharvaveda: 3.30.6)
Wahai manusia, minumlah bersama-sama (samànì prapà), makanlah bersama-sama (saha vonnabhàgaá) bersembah­yanglah bersama-sama (samàne yoktre), untuk itu Aku menyatukan semuanya dalam satu ikatan (saha vo yunajmi). Semua memuja Dewa Agni/Tuhan (samyañcogni), seperti jari-jari roda yang berkumpul menjadi satu dalam perputaran, demikian juga halnya kalian semua hendaknya bersama-sama tinggal dalam suatu kerukunan dan selalu memuja Tuhan.

’Wahai manusia, minumlah bersama-sama, makanlah bersama-sama, dan bersembahyanglah bersama-sama. Untuk itulah Aku menyatukan semuanya dalam satu ikatan. Seperti jari-jari roda yang berkumpul menjadi satu dalam putaran demikian pula halnya kalian semuanya tinggal dalam kerukunan dan memuja-Nya’.

Mantra tersebut berasal dari Atharvaveda yang membahas pentingnya persatuan dan kesatuan umat manusia. Mantra tersebut juga membicarakan pesan Tuhan kepada semua manusia supaya tinggal bersama-sama dalam kerukunan. 

Pada zaman sekarang, kita begitu sibuk dan tenggelam dalam kepentingan diri sendiri. Untuk mendapatkan keberhasilan dalam hidup, kita melakukan cara-cara yang tidak baik dan selalu menguta-makan diri sendiri, padahal kita selalu mengucapkan mantra-mantra dari buku suci, tetapi dalam praktiknya berbeda. 

Hal demikian terjadi karena adanya kekurangpahaman mengenai mantra dari Veda. Veda sendiri mengatakan bahwa seseorang yang mengucapkan mantra-mantra Veda. Tetapi tidak tahu artinya, tidak akan bermanfaat. Jika kita mengucapkan mantra dengan baik dan juga memahami artinya dengan baik, maka kita tidak akan lagi menomorsatukan diri sendiri. 

Walaupun hanya satu orang yang mengucapkan mantra tetapi hasilnya untuk semua orang. Swàmì Vivekànanda mengatakan bahwa melayani umat manusia adalah melayani Tuhan itu sendiri. Di zaman sekarang dan terutama akhir abad ini yang sebentar lagi akan berakhir, sangatlah penting kita manyatukan diri dengan umat manusia lainnya. 

Dalam mantra di atas, Tuhan memberi pesan kepada umat manusia supaya mereka makan, minum, sembahyang bersama-sama, dan tinggal dalam kerukunan, seperti jari-jari roda yang bersatu dalam setiap perputaran. 

Satu ironi besar bagi kita semua bahwa terdapat banyak buku-buku suci dan ajarannya yang begitu mulia, dan ribuan orang besar dan suci yang pernah lahir di bumi ini yang telah mengajarkan pesan Tuhan ke pada umat manusia di dunia. Namun, pada kenyataannya manusia tetaplah sama dan tidak mau berubah. Manusia masih saja menjalani perbuatan yang tidak baik dan membuat masalah. 

Hal tersebut perlu kita renungkan, bila kita masih percaya kepada Tuhan. Untuk itu kita juga harus mengikuti ajaran-ajaran-Nya. Apa yang pernah dikatakan oleh Úrì Ràdhàkrishnan mengenai Loka Saògraha bahwa ini menyatukan semua umat manusia dan saling menolong tanpa pamrih begitu penting pada zaman ini, supaya kita nantinya dalam menuju ke abad yang baru penuh dengan saling pengertian dan kasih sayang antarsesama dan dengan mahluk hidup lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar