Senin, 02 Juli 2012

Kejahatan Akan Hancur

KEJAHATAN AKAN HANCUR


y" xëto möeno d/ananmNymanaH^vaR j`an - 

y" x/Rte nanuddait è*?ya' yo dSyohRNta s jnas —Nd–" --

Yaá úaúvato mahyeno dadhànànamanyamànàñcharvà jaghàna,
Yaá úardhate nànudadàti úådhyàý yo dasyor hantà sa janàsa indraá.
(Ågveda: 2.12.10)
Yang akan (yaá) menghancurkan/membunuh (jaghàn) dengan vajra (sarva) kepada yang tidak memuja (úaúvataá) dan memiliki (dadhànàn) pàpa yang besar (mahi enaá), demikian juga Dia (yaá) tidak memberi (na anudadàti) hasil dari perbuatan (úådhyàm) kepada orang yang menolak dan tidak memuja (úardhate). Yang menghancurkan (hantà) orang jahat (dasyoá), wahai manusia (sajanà) Dia (hi) adalah disebut Dewa Indra (indraá).

’Orang-orang yang tidak memuja-Nya dan memiliki dosa pàpa yang besar akan dihancurkan dengan vajra. Demikian pula Dia tidak akan memberikan hasil dari perbuatan-perbuatan bagi orang-orang yang menolak dan tidak memuja-Nya, akan menghancurkan orang-orang jahat. Wahai para manusia, Beliau-lah yang disebut Dewa Indra’.

Mantra tersebut berasal dari Ågveda yang menjelaskan tentang Dewa Indra. Seperti diketahui bahwa dalam Ågveda paling banyak mantra yang membahas mengenai Dewa Agni, baru berikutnya mengenai Dewa Indra. Dewa Indra juga disebut dewa pemberi hujan. 

Sering kali kita baca dan dengar cerita yang terdapat dalam Åg-veda yaitu tentang seorang raksasa yang bernama Våtra, yang dengan kesaktiannya mampu memblokir air di angkasa dan menghalangi hujan turun ke dunia. Pada waktu itu Dewa Indra dengan senjata Vajra melawan raksasa itu dan beliau dapat menghancurkan Våtra, selanjutnya barulah hujan bisa turun ke bumi. Proses itu setiap hari dilakukan. 

Dewa Indra dengan kekuatan Beliau memberikan hujan kepada umat manusia supaya kita bisa hidup dan makan karena tanpa air semua tumbuhan dan hewan tidak bisa hidup yang mengakibatkan tidak akan ada makanan yang tersedia. Untuk itu hendaknya kita bersyukur kepada Dewa Indra yang telah menolong umat manusia. Begitu juga sebaliknya, jika orang tidak menerima Dewa Indra dan tidak memuja Beliau, bahkan melakukan pàpa yang besar, kepada orang tersebut Dewa Indra akan memberikan hukuman yaitu mereka akan dihancurkan-Nya. 

Di sana juga dijelaskan bahwa banyak orang yang tidak percaya Tuhan, lalu mereka berusaha untuk maju dalam kehidupan ini tanpa karunia Tuhan. Suatu saat pastilah mereka akan mendapatkan kesulitan besar. Inilah peran Dewa Indra yang akan menghalangi dan menghambat usaha mereka, dan apa pun yang mereka lakukan semua akan gagal. 

Setiap mantra dari Veda mengajarkan kepada kita menjadi orang baik dan tidak lagi berjalan pada jalan yang tidak benar. Bagaimana hal tersebut terjadi, dalam filsafat yoga dibicarakan yoga. Dengan belajar yoga, seseorang bisa mendapatkan karunia Tuhan dan bisa melepaskan semua keinginan jahat dari jiwa raga, akan menjadi murni, dan bisa menyatukan diri dengan Tuhan. Dia akan lepas seperti ular yang melepaskan kulit luarnya jika sudah dewasa. Demikian juga seorang yogi akan lepas dari segala ikatan duniawi dan akan menjadi bersih dan murni, sehingga bisa dikatakan: "aham brahma asmi".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar