Kerajaan Tarumanagara

Tarumanàgara

Prasasti Tugu di Museum Nasional

Sekitar tahun 400 – 500 di Jawa Barat berdiri kerajaan Tarumanàgara dengan rajanya Pùróawarman.

Diketemukan 7 buah prasasti yaitu di daerah Bogor (Ciaruteun, Kebonkopi, Jambu, Pasir Awi, Muara Cianten); di daerah Jakarta (Tugu, Cilincing) dan di daerah Banten Selatan (Lebak Munjul).

Prasasti-prasasti itu ditulis dengan huruf Pallawa, berbahasa Sanskerta dalam bentuk syair. Agama yang dipeluk raja adalah agama Hindu. Hal ini dapat diketahui karena pada prasasti Ciaruteun tertera lukisan dua tapak kaki yang diterangkan sebagai tapak kaki raja yang seperti tapak kaki Wiûóu.

Lengkapnya tulisan tersebut berbunyi sebagai berikut :

Dua arca Wishnu dari Cibuaya, Karawang,
Jawa Barat. Tarumanagara sekitar abad ke-7 Masehi.
Mahkotanya yang berbentuk tabung
menyerupai gaya seni Khmer Kamboja.
sumber: wikipedia

“Kedua tapak kaki ini adalah tapak kaki Raja Pùróawarmman raja Tarumanàgara yang gagah berani, bagaikan tapak kaki Sang Hyang Wiûóu.”

Pada prasasti Kebonkopi tertera gambar tapak kaki gajah yang dikatakan sebagai tapak kaki Airàwata gajah Indra.