Minggu, 17 Juni 2012

Delapan Wasu


AÛÞA VASU

Di dalam Båhad’àraóyaka Upaniûad III.8.2 disebutkan:
AìO vsv" Ekadx äd–a"ú ÜadxaidTya"ú 
te Eki]'xiTNd–éWv p[japité ]yiS]'xivit --

aûþau vasavaá ekàdaúa rudràá, dvàdaúàdityàá,
te ekatriýúat indraú caiva prajàpatiú ca trayastriýúàv iti.

artinya:
‘Kedelapan Vasu, kesebelas Rudra, dan kedua belas Àditya, semuanya menjadi 31, Indra dan Prajà-pati maka semuanya menjadi 33.’

Menurut Viûóu-Puràóa, Kedelapan Vasu adalah,
1. Apa, yang dihubungkan dengan apaá, 'air'
2. Dhruva, bintang kutub
3. Soma, Bulan
4. Dhava atau Dhara
5. Anila, Angin
6. Anala atau Pàvaka, Api
7. Pratyùûa, Muhùrta
8. Prabhasa, Cahaya

Ada juga yang menyebutkan Delapan Wasu itu adalah:
1.    Dharà (bumi),
2.    Anala (api),
3.    Apaá (air),
4.    Anila (angin),
5.    Dhruva (bintang kutub),
6.    Soma (bulan),
7.    Prabhàsa (fajar) dan
8.    Pratyùûa (sinar).

Bandingkan dengan tabel dari Wikipedia di bawah ini:
Båhadàraóyaka
Mahàbhàrata
Name
Meaning
Name
Meaning
"hot fire"
Anala (also called Agni)
"living"
"earth"
"support"
"wind"
"wind"
Antarikûa
"space"
Aha
"pervading"
Āditya
"eternal", a very common name for the sun Surya
Pratyùûa
"pre-dawn", that is morning twilight, but often used to mean simply "light"
"sky"
Prabhàsa
"shining dawn"
"moon"
"soma-plant", and a very common name for the moon
Nakstrani
"stars"
"motionless", the name of the Polestar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar