Minggu, 17 Juni 2012

Dewa-Dewa Weda


ÅgWeda Saýhità merupakan dasar kitab suci Hinduisme dan tradisi memberikannya tempat tertinggi. Kitab suci agung ini penuh dengan puji-pujian yang umumnya disebut Sùkta, yang mencapai ketinggian utama dari keindahan puitis dan ketajaman filosofis, yang sungguh-sungguh merupakan kombinasi yang jarang diketemukan.


Bagian terbesar dari kitab ini dipersembahkan sebagai doa kepada para dewa seperti Indra, Agni, Waruóa dan yang lain-lainnya. 

Para dewa Weda ini biasanya dinyatakan berjumlah 33: 
8 Wasu (aûþa vasu)11 Rudra  (ekàdaúa rudra) 
12 Àditya  (dwadaúa àditya) 
Indra dan Prajàpati
Para dewa ini ditugaskan pada tiga wilayah dari bumi (påthiwì), surga (dyaus) dan ruang diantaranya (antarikûa). 

Selain dari para dewa ini kita juga menemukan banyak obyek tak bergerak seperti batu penggilas, sifat-sifat seperti kepercayaan, emosi seperti kemarahan, aspek-aspek alam seperti fajar, yang didewakan dan dilukiskan didalamnya. Ada juga beberapa dewì, walaupun mereka ini tidak setenar para dewa.

Siapakah dewa-dewa ini? Apakah mereka itu aspek berbeda dari Tuhan Yang Mahaesa? Atau, apakah mereka itu para dewa berbeda-beda yang saling bersaing dan berseteru satu dengan yang lainnya seperti para dewa Yunani? 

Atau, hanya sekedar penyamaran binatang dan totem sebagai para dewa? Karena tujuan utama dari buku kecil ini adalah untuk memperkenalkan para pembaca awam dengan gagasan umum tentang para dewa dan dewì dalam Hinduisme, kami tak dapat mengawali suatu riset ke dalam aspek dari pertanyaan ini. 

Cukup mengatakan bahwa pernyataan terkenal dalam ÅgWeda itu sendiri, yaitu: 

Ek' siÜp[a" bhu/a vdiNt
ekam sat vipràá bahudhà vadanti,’
Kebenaran itu cuma Satu; para bijak menyebutnya dengan berbagai nama (Ågveda I. 164. 46), 

menyuarakan filsafat Weda yang selanjutnya diperkuat oleh kitab-kitab Upaniûad. Karena itu, walaupun para dewa ini tampaknya berbeda-beda dan mandiri, sesungguhnya mereka itu merupakan aspek-aspek dari Brahman, Tuhan Yang Mahaesa yang sama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar