Sabtu, 16 Juni 2012

Brahman dan Brahma


Brahman sering juga disebut Brahma. Tapi Brahma sebagai nama lain dari Brahman berbeda dengan Brahmà dari trimùrti. Brahmà adalah salah satu dari tiga pribadi berkuasa di alam semesta ini yaitu Brahmà, Viûóu, Úiva.


Penguasa utama untuk penciptaan adalah Brahmà. Ia berwenang atas segala sesuatu yang berhubungan dengan penciptaan.  Apa yang diciptakan harus dikembangkan dan dilindungi. Penguasa yang bertanggung jawab dalam bidang ini adalah Viûóu.  Setelah berkembang pada akhirnya akan datang masa kehancuran. Ada penguasa yang menetapkan peraturan tentang peleburan dan melaksanakan peraturan tersebut. 

Ia disebut Úiva (Maheúvara). Jadi ada tiga pejabat tinggi yang bertanggung jawab dalam penciptaan, pemeliharaan dan peleburan. Harus ada yang memimpin dari ketiga pejabat tersebut seperti halnya presiden atau perdana menteri dalam suatu kabinet. Brahmà, Viûóu dan Úiva adalah dewa penguasa dari tiga bidang pekerjaan. Ada pemimpin tertinggi yang mengepalai ketiga dewa ini. Nama yang sangat umum untuk pemimpin tertinggi itu adalah Tuhan. 

Dengan demikian Tuhan yang menguasai seluruh tugas penciptaan, pemeliharaan dan peleburan. Sehingga Tuhan Yang tertinggi itu sering disebut sebagai perwujudan Trimùrti (Brahmà-Viûóu-Úiva). Pribadi Tuhan yang tertinggi itu juga sering disebut sebagai perwujudan Úiva dan Úakti (kesadaran dan energi). Jadi, Úiva dari konsep Úiva Úakti berbeda dengan Úiva dari Trimùrti.

Bagi kaum Úaiva, pribadi tertinggi ini disebut Úiva. Bagi para Vaiûóava, pribadi Tuhan tertinggi ini disebut Nàràyaóa. Bagi kaum Brahmà Kumàri disebut Úiva Bàbà. Kepercayaan lain memberi nama berbeda kepada pribadi tertinggi ini.

Beberapa orang menerangkan bahwa Brahmà, Viûóu dan Úiva semuanya adalah satu. Hal ini benar kalau dipandang dari sudut àtman. Bagi pengikut Veda, tidak hanya pribadi Tuhan tertinggi saja yang dipuja. Semua dewa juga dihormati. Tidak hanya itu bahkan makhluk yang tingkatannya lebih rendah secara evolusi dari manusia (seperti jin, para bhùta dll) juga amat dihomati. Kasih sayang tetap diberikan bagi semua makhluk tanpa memandang tingkatan makhluk. Ini adalah bentuk latihan pengembangan kasih sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar