Senin, 28 Mei 2012

TRIMURTI DIUJI


UJIAN UNTUK DEWA TRIMÙRTI
Suatu hari para åûi ingin mencari tahu tentang siapakah di antara ketiga dewa Trimùrti yang lebih unggul dari yang lainnya. Mereka mengutus åûi Bhågu untuk melakukan eksperimen ini.
 
Bhågu juga adalah putra dewa Brahmà. Pertama-tama ia pergi menemui Brahmà, namun tidak memberi hormat pada ayahnya itu. Ini membuat kemarahan Brahmà naik, namun karena Bhågu adalah putranya maka Brahmà berusaha mengendalikan amarahnya.

Selanjutnya Bhågu pergi ke Kailàsa untuk menemui Úiwa. Úiwa datang menyambutnya dengan hangat dan memeluknya. Namun Bhågu tiba-tiba berbicara kasar pada Úiwa. Ini membuat Úiwa sangat marah dan mengangkat senjata untuk membunuh Bhågu, namun Pàrwatì berhasil menenangkan Úiwa.

Kemudian Bhågu mendatangi Wiûóu dan melihat Wiûóu sedang tidur. Ia menendang Wiûóu yang sedang tertidur pada dadanya. Wiûóu kemudian bangun dan berkata “Bràhmaóa, hamba berterima kasih karena anda datang mengunjungi hamba. Apakah anda baik-baik saja ? Tinggallah di sini beberapa waktu dan menjadi tamu hamba. Maka mulai sekarang bekas dari telapak kaki anda ini akan selalu membekas di dada hamba.”

Ketika Bhågu melaporkan hal itu, maka para åûi menyimpulkan bahwa Wiûóu adalah dewa yang tertinggi dan paling agung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar