Senin, 28 Mei 2012

Mulainya Kaliyuga dan Dinasti Baru

Setelah kematian Kåûóa, maka jaman Kaliyuga di mulai. Parìkûit telah mendengar cerita tentang Bhàgawata puràóa dari åûi Úukadewa. Sekarang ia menanyakan tentang raja-raja yang akan memerintah pada jaman Kaliyuga.
Dinasti pertama yang akan memerintah adalah Pradyuta. Dalam dinasti ini ada lima orang raja yang akan memerintah selama 138 tahun. Setelah itu dilanjutkan dengan dinasti Úiúunàga yang terdiri dari sepuluh orang raja yang memerintah selama 360 tahun. Selanjutnya seorang úùdra yang bernama Mahapadma atau Nanda akan menjadi raja yang dinastynya memerintah selama seratus tahun. Setelah itu, Nanda bersama delapan anaknya akan dihancurkan oleh seorang bràhmaóa yang bernama Canakya yang kemudian mengangkat Candragupta menjadi raja. Dinasti ini bernama Mourya yang memiliki sepuluh orang raja yang memerintah selama 137 tahun.

Raja terakhir dari dinasti Mourya adalah Wåhadratha, yang kemudian dibunuh oleh jendralnya sendiri yang bernama Puûyamitra. Ini akan membuat sebuah dynasti yang bernama Úunga yang dipimpin oleh sepuluh orang raja yang memerintah selama lebih dari seratus tahun. Kemudian dilanjutkan dengan dynasti Kaówa yang memerintah selama tiga ratus lima puluh lima tahun. Selanjutnya diikuti dengan 30 raja dari dynasti Andhra yang memerintah selama 456 tahun. Banyak raja yang akan memerintah dan bumi dibuat berlumuran dosa karena raja-raja yang jahat itu.

Kejahatan yang meraja lela adalah ciri-ciri dari Kaliyuga. Kekayaan adalah segala-galanya bagi orang-orang dan orang-orang baik sama sekali tidak dihargai. Yang berkuasa adalah yang benar. Berdagang dilakukan dengan penipuan. Di peradilan, mereka yang miskin tidak akan mendapat keadilan. Orang-orang mulai memelihara rambut panjang. Nepotisme dan korupsi merajalela. Para raja menjadi penipu dan pencuri. Sapi-sapi menjadi hanya sebesar kambing. Pepohonan menjadi seperti semak kecil. Bencana kelaparan melanda seluruh belahan bumi.

Pada saat inilah awatàra Kalki akan turun untuk mengakhiri Kaliyuga dan menetapkan jaman Satyayuga. Beliau akan lahir di desa Úambhala, sebagai putra seorang bràhmaóa yang bernama Wiûóuyaúa.

Úukadewa juga memberitahukan bahwa 1115 tahun akan berlalu setelah hari kematian Parìkûit di mana Mahapadma Nanda akan dinobatkan menjadi raja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar