Kamis, 05 Januari 2012

Wayang Sebagai Hiburan


Dalam konteks ini wayang hanya menjadi hiburan belaka bagi masyarakat, sebuah tontonan yang menarik, tontonan yang kadang kala dipertunjukkan untuk mendapatkan hiburan dan segala kesumpekan yang terjadi pada dirinya kemudian menjadi hilang. Itulah yang kemudian menjadikan diri mereka menjadi lebih tenang. Bahkan pentas wayang kemudian banyak diselingi dengan berbagai macam humor yang cerdas, humor yang bisa membuat seluruh masalah yang terjadi pada pikiran Anda kemudian menjadi sirna.


Ruang hiburan pada wayang terletak pada fungsinya (the function), di mana pementasan itu ditonton agar bisa menjadikan masyarakat bisa lebih senang, pikiran mereka terhibur. Yang pada mulanya mereka berpikir ruwet, ketika menonton pementasan wayang bisa menjadi tenang dan semuanya menjadi ringan. Kenyataan itu akan menjadi kenyataan baru dalam kehidupan Anda. Anda bisa menjadikan kehidupan wayang sebagai hiburan yang bisa membuat Anda semakin tenang dan segar (fresh). Banyak orang yang menganggap wayang sebagai hiburan yang bisa dilakukan oleh para pemainnya bisa lebih menarik, sehingga bisa menggugah para penonton untuk bisa lebih menarik.

Dalam kehidupan ini, ada banyak kemungkinan yang bisa menyelimuti dalam dunia wayang. Ketika wayang dipersepsikan sebagai salah satu bentuk hiburan, mereka kemudian berupaya untuk menghibur orang-orang, mereka tak terlalu melirik pada hal-hal ideal yang bisa dilakukan. Ketika carut marut dunia politik berkecamuk, wayang hadir di tengah-tengah itu, mengisi ruang-ruang untuk menghibur suasana yang ruwet, ndagel, membuat semua kalangan yang bersitegang itu bisa menjadi lebih cair dan lebih familiar.

Kenyataan itulah kemudian akan membawa pada sebuah suasana yang lebih baik ke depan. Akan membawa pada sebuah situasi yang lebih kondusif. Dalam satu frame pementasan bisa rnenyampaikan gagasan-gagasan penting yang bisa menjembatani para politisi itu agar tidak terus menerus bersitegang. Mereka menganggap segala sesuatu yang terjadi dalam seluruh perpolitikan di negeri ini sebagai suatu hiburan dan permainan wayang. Bahkan ketika berhadapan dengan wayang, mereka kemudian bisa menyenangi dan mencintai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar