Dalam konteks ini wayang hanya menjadi hiburan belaka bagi
masyarakat, sebuah tontonan yang menarik, tontonan yang kadang kala
dipertunjukkan untuk mendapatkan hiburan dan segala kesumpekan yang terjadi
pada dirinya kemudian menjadi hilang. Itulah yang kemudian menjadikan diri
mereka menjadi lebih tenang. Bahkan pentas wayang kemudian banyak diselingi
dengan berbagai macam humor yang cerdas, humor yang bisa membuat seluruh
masalah yang terjadi pada pikiran Anda kemudian menjadi sirna.
Ruang hiburan pada wayang terletak
pada fungsinya (the function), di mana pementasan itu ditonton agar bisa
menjadikan masyarakat bisa lebih senang, pikiran mereka terhibur. Yang pada
mulanya mereka berpikir ruwet, ketika menonton pementasan wayang bisa menjadi
tenang dan semuanya menjadi ringan. Kenyataan itu akan menjadi kenyataan baru
dalam kehidupan Anda. Anda bisa menjadikan kehidupan wayang sebagai hiburan
yang bisa membuat Anda semakin tenang dan segar (fresh). Banyak orang
yang menganggap wayang sebagai hiburan yang bisa dilakukan oleh para pemainnya
bisa lebih menarik, sehingga bisa menggugah para penonton untuk bisa lebih
menarik.
Dalam kehidupan ini, ada banyak
kemungkinan yang bisa menyelimuti dalam dunia wayang. Ketika wayang
dipersepsikan sebagai salah satu bentuk hiburan, mereka kemudian berupaya untuk
menghibur orang-orang, mereka tak terlalu melirik pada hal-hal ideal yang bisa
dilakukan. Ketika carut marut dunia politik berkecamuk, wayang hadir di
tengah-tengah itu, mengisi ruang-ruang untuk menghibur suasana yang ruwet, ndagel,
membuat semua kalangan yang bersitegang itu bisa menjadi lebih cair dan lebih
familiar.
Kenyataan itulah kemudian akan
membawa pada sebuah suasana yang lebih baik ke depan. Akan membawa pada sebuah
situasi yang lebih kondusif. Dalam satu frame pementasan bisa
rnenyampaikan gagasan-gagasan penting yang bisa menjembatani para politisi itu
agar tidak terus menerus bersitegang. Mereka menganggap segala sesuatu yang
terjadi dalam seluruh perpolitikan di negeri ini sebagai suatu hiburan dan
permainan wayang. Bahkan ketika berhadapan dengan wayang, mereka kemudian bisa
menyenangi dan mencintai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar