Kamis, 14 Mei 2015

Insomnia dan Solusinya




Insomnia dan Solusinya
Insomnia diartikan sebagi keluhan berkurangnya tidur yang ditandai dengan satu atau lebih gejala kesulitan untuk tidur. Pasien yang mengalami insomnia perlu melakukan perawatan secara kemprehensif, salah satunya dengan pengobatan.
Insomnia biasanya disebabkan oleh faktor psikologis, namun faktor-faktor lain seperti terlalu sering begadang, stres karena pekerjaan, sebelum tidur terlalu banyak mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein tinggi serta ganguan kesehatan yang lainnya juga bisa mengakibatkan insomnia.
Dampak insomnia tidak bisa dianggap remeh, karena bisa menimbulkan kondisi yang lebih serius dan membahayakan kesehatan dan keselamatan. Dampak yang ditimbulkan oleh insomnia sangat fatal. Dari keletihan yang dapat menimbulkan risiko kecelakaan hingga berkurangnya produktivitas bekerja.
Tidak hanya itu, hubungan interpersonal penderita juga turut terganggu. Sulitnya mata terpejam juga memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan fisik antara lain terjadi peningkatan nafsu makan yang dapat mengakibatkan obesitas, diabetes, penyakit jantung koroner, hipertensi, gangguan sistem imun dan penurunan gairah fungsi seksual. Insomnia juga terkait dengan gangguan psikologik seperti terjadinya depresi, penurunan daya ingat karena pada dasarnya tidak berguna untuk resusitasi otak dan daya ingat.
Secara keseluruhan, insomnia dihubungkan dengan buruknya kualitas hidup, meningkatnya penggunaan jasa kesehatan, yang berdampak pula pada terhadap pengurangan financial secara bermakna.
- See more at: http://udoctor.co.id/gaya-hidup-sehat/insomnia-dan-solusinya-read-321.html#sthash.pu18Yi0X.dpuf
Insomnia diartikan sebagi keluhan berkurangnya tidur yang ditandai dengan satu atau lebih gejala kesulitan untuk tidur. Pasien yang mengalami insomnia perlu melakukan perawatan secara kemprehensif, salah satunya dengan pengobatan.
Insomnia biasanya disebabkan oleh faktor psikologis, namun faktor-faktor lain seperti terlalu sering begadang, stres karena pekerjaan, sebelum tidur terlalu banyak mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein tinggi serta ganguan kesehatan yang lainnya juga bisa mengakibatkan insomnia.
Dampak insomnia tidak bisa dianggap remeh, karena bisa menimbulkan kondisi yang lebih serius dan membahayakan kesehatan dan keselamatan. Dampak yang ditimbulkan oleh insomnia sangat fatal. Dari keletihan yang dapat menimbulkan risiko kecelakaan hingga berkurangnya produktivitas bekerja.
Tidak hanya itu, hubungan interpersonal penderita juga turut terganggu. Sulitnya mata terpejam juga memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan fisik antara lain terjadi peningkatan nafsu makan yang dapat mengakibatkan obesitas, diabetes, penyakit jantung koroner, hipertensi, gangguan sistem imun dan penurunan gairah fungsi seksual. Insomnia juga terkait dengan gangguan psikologik seperti terjadinya depresi, penurunan daya ingat karena pada dasarnya tidak berguna untuk resusitasi otak dan daya ingat.
Secara keseluruhan, insomnia dihubungkan dengan buruknya kualitas hidup, meningkatnya penggunaan jasa kesehatan, yang berdampak pula pada terhadap pengurangan financial secara bermakna.
- See more at: http://udoctor.co.id/gaya-hidup-sehat/insomnia-dan-solusinya-read-321.html#sthash.pu18Yi0X.dpuf



INSOMNIA
Insomnia diartikan sebagi keluhan berkurangnya tidur yang ditandai dengan satu atau lebih gejala kesulitan untuk tidur. Pasien yang mengalami insomnia perlu melakukan perawatan secara kemprehensif, salah satunya dengan pengobatan.

Insomnia biasanya disebabkan oleh faktor psikologis, namun faktor-faktor lain seperti terlalu sering begadang, stres karena pekerjaan, sebelum tidur terlalu banyak mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein tinggi serta ganguan kesehatan yang lainnya juga bisa mengakibatkan insomnia.
Dampak insomnia tidak bisa dianggap remeh, karena bisa menimbulkan kondisi yang lebih serius dan membahayakan kesehatan dan keselamatan. Dampak yang ditimbulkan oleh insomnia sangat fatal. Dari keletihan yang dapat menimbulkan risiko kecelakaan hingga berkurangnya produktivitas bekerja.
Tidak hanya itu, hubungan interpersonal penderita juga turut terganggu. Sulitnya mata terpejam juga memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan fisik antara lain terjadi peningkatan nafsu makan yang dapat mengakibatkan obesitas, diabetes, penyakit jantung koroner, hipertensi, gangguan sistem imun dan penurunan gairah fungsi seksual. Insomnia juga terkait dengan gangguan psikologik seperti terjadinya depresi, penurunan daya ingat karena pada dasarnya tidak berguna untuk resusitasi otak dan daya ingat.
Secara keseluruhan, insomnia dihubungkan dengan buruknya kualitas hidup, meningkatnya penggunaan jasa kesehatan, yang berdampak pula pada terhadap pengurangan financial secara bermakna.

SOLUSI INSOMNIA
Langkah pertama dalam penatalaksanaan insomnia adalah menilai pasien secara lengkap, baik fisik atau psikolog. Selanjutnya diberikan terapi seperti pemberian obat-obatan yang efektif dan aman (tidak menimbulkan ketergantungan) untuk mengatasi gangguan tidur tersebut.
Dengan pengobatan ini, diharapkan dokter dan pasien tidak takut mengalami ketergantungan obat dan efek samping lainnya seperti gangguan pernafasan dan timbul kembali gejala insomnia.
Selain itu diberikan juga terapi farmakologi dan terapi non farmakologi misalkan pemberian Cognitive Behavioral Theraphy (CBT). Diharapkan terapi ini dapat merubah perilaku dan kognisi seseorang terkait dengan tidurnya.
Terapi non farmakologi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur adalah :

  • Usahakan untuk bangun pagi secara teratur
  • Pergi tidur saat sudah mengantuk
  • Mengurangi tidur siang agar tidak mengganggu tidur malam
  • Mempersiapkan tidur dengan lebih baik
  • Menghindari stress emosi dan pekerjaan di tempat tidur
  • Melakukan latihan relakasasi
  • Konsumsilah makanan yang mengandung potasium dan magnesium tinggi seperti pisang dan kacang almond. Buah pisang mempunyai kandungan triptofan yang bisa membuat anda lebih cepat tidur dan tidur nyenyak karena hormon otak anda lebih tenang.
  • Sebaiknya anda menjauhkan gadget dari tempat tidur. Membawa gadget ke tempat tidur merupakan salah satu kebiasaan buruk masyarakat modern saat ini karena gadget bisa membuat anda tidak fokus untuk istirahat. Gadget tidak hanya mengganggu tidur, tetapi juga dapat menggangu organ kita yang lainnya seperti seperti otak dan dapat menurunkan fungsi organ-organ seksual karena radiasi yang dihasilkan oleh telpon genggam ataupun gadget lainnya.
  • Hindarilah segala minuman berkafein, setidaknya 4 jam sebelum tidur
  • Ciptakan suasana ruang tidur yang nyaman, hindari ruang tidur dari suara bising dan apabila perlu matikan lampu di ruangan tempat anda tidur.


Artikel ini telah direview dan disetujui oleh dr. Rizky Amelia.



Source: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4347753379679381038#editor/target=post;postID=613383843283345801

Tidak ada komentar:

Posting Komentar