Asli Indonesia Asli
Asal-usul wayang
menjadi jelas, asli Indonesia yang berkembang sesuai budi daya masyarakat
dengan Wayang Indonesia memiliki ciri khas yang merupakan jatidirinya. Sangat
mudah dibedakan dengan seni budaya sejenis yang berkembang di India, Cina, dan
negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Tidak saja berbeda bentuk serta cara
pementasannya, cerita Ramayana dan Mahabarata yang digunakan juga bisa berbeda.
Cerita terkenal ini sudah digubah sesuai nilai dan kondisi yang hidup dan
berkembang di Indonesia.
Keaslian wayang
bisa ditelusuri dari penggunaan bahasa seperti wayang, kelir, blencong,
kepyak, dalang, kotak, dan lain-lain. Kesemuanya itu bahasa Jawa Asli.
Berbeda misalnya dengan cempala yaitu alat pengetuk kotak, adalah
bahasa Sansekerta. Wayang asli menerima pengaruh dari India. Bahasa dalam
wayang ini terus berkembang secara pelan namun pasti dari bahasa Jawa Kuna atau
bahasa Kawi, bahasa Jawa Baru dan bukan tidak mungkin kelak wayang ini akan
menggunakan bahasa Indonesia. Wayang selalu menggunakan bahasa campuran yang
biasa disebut ‘basa rinengga’ maksudnya bahasa yang telah disusun
indah sesuai kegunaannya. Dalam seni pedalangan, kedudukan sastra amat penting
dan harus dikuasai dengan baik oleh para dalang.
Bentuk peraga
wayang juga mengujudkan keaslian wayang Indonesia, karena bentuk stilasi peraga
wayang yang imajinatif dan indah itu merupakan proses panjang seni kriya wayang
yang dilakukan oleh para pujangga dan seniman perajin Indonesia sejak dahulu.
Begitu majunya dan seni rupa, wayang sudah mencapai tingkat ‘sempurna’.
Penilaian ini obyektif, tidak berlebihan, apabila dibandingkan dengan bentuk-bentuk
peraga wayang atau seni boneka dari mancanegara.
Sumber : Buku
Mengenal Tokoh Wayang Indonesia
Oleh : Solichin,
Waluyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar