Selasa, 04 Desember 2012

Zaman-zaman Bumi - Pustaka Ilmu Pengetahuan

Hampir 500 juta tahun dari sejarah Bumi mencakup perubahan dan pergolakan iklim yang hebat.
Di daerah kutub, daratan ditutupi es dan salju
- peninggalan dari zaman es terakhir




Kurang lebih 35 juta tahun yang lalu zaman es terakhir menutupi belahan Bumi Utara. Kira-kira 25 juta tahun yang lalu manusia kera muncul sebagai “leluhur” kita.
Lima puluh juta tahun yang lalu dinosaur punah. Binatang menyusui dan burung muncul.

Kurang lebih 200 juta tahun yang lalu benua-benua saling berhenturan, membentuk benua baru yang amat besar. Kira-kira 100 juta tahun kemudian, Samudera Atlantik terbentuk, karena benua-henua itu saling menjauhi. 150 juta tahun yang lalu, dinosaur memenuhi bumi.
Sekitar 600 juta tahun yang lalu, iklim panas dan tumbuhan serta amfibi memenuhi lautan. Kira-kira 300 juta tahun yang lalu, serangga besar beterbangan dan ada kehidupan di darat. Tetapi 50 juta tahun kemudian, Bumi mengalami zaman es.
Kira-kira 1500 juta tahun yang lalu, ganggang laut adalah salah satu bentuk kehidupan. Zat asam mulai banyak. Di darat tak ada kehidupan.
 

Penyelidikan geologis menunjukkan bahwa Bumi terbentuk kira-kira 4.500 juta tahun lalu. Planet muda ini merupakan lautan api yang mendidih dari batuan cair dan gas yang menyala dan mematikan. Sedikit demi sedikit, sementara muka Bumi makin menjadi dingin, kerak Bumi terbentuk.
Selama 1000 sampai 2000 juta tahun yang pertama, di planet ini belum ada kehidupan. Di antara bentuk kehidupan yang berkembang terdapat ganggang laut yang sederhana (tumbuhan air tanpa bunga). Ganggang ini menghasilkan zat asam yang pertama. Zat asam adalah gas tidak berwarna dan tak berbau, penting bagi kehidupan. Tak ada binatang atau manusia yang dapat berkembang tanpa zat asam. Sumber utama zat asam ialah ganggang, pohon dan tumbuhan. Pada mulanya zat asam diserap oleh laut dan batuan. Kemudian mulai terbentuk di atmosfir. Zat asam yang berhimpun jauh di atas Bumi diubah oleh sinar matahari menjadi lapisan ozon. Perisai gas ini menyerap sebagian besar sinar ungu ultra matahari yang berbahaya. Di bawahnya yaitu di Bumi, zat asam mengembuskan kehidupan ke dalam planet kita.
Sementara itu benua-benua bergerak lambat mengikuti gerak kerak Bumi. Kadang-kadang saling membentur membentuk benua baru yang amat besar, yang kemudian pecah menjadi beberapa benua yang lebih kecil. Sementara benua-benua saling menabrak, terjadi pelipatan yang membentuk pegunungan besar. Gunung-gunung mi dikikis oleh tenaga angin, air dan es. Kemudian ditekan pula ke atas dalam suatu tabrakan baru.
Perubahan iklim yang mendadak menyertai perubahan besar pada muka Bumi. Selama waktu tertentu, rawa dan laut dangkal menutupi sebagian besar muka Bumi, dan iklim di kala itu panas dan lembab. Kehidupan tumbuhan mengalami perkembangan yang pesat dan banyak jenis binatang baru berkembang.
Dalam jangka waktu lain, Bumi menjadi dingin dan lapisan es tebal bergerak dari kutub dan menutupi daratan. Banyak jenis tumbuhan dan binatang menjadi punah karenanya.


Peta ini menunjukkan perubahan bentuk Amerika Utara, waktu laut berulang kali menyerbu ke daratan. Dari kiri ke kanan, 600 juta tahun yang lalu; 350 juta tahun yang lalu; 140 juta tahun yang lalu; dan sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar