Tenaga dahsyat dalam perut Bumi telah
menekan dasar laut ribuan meter ke atas, sehingga terbentuklah pegunungan yang
indah.
Kadang-kadang
gunung lahir jika lempengan-lempengan
yang memanggul massa daratan
saling membentur. Himalaya dan Alpen keduanya dibentuk dengan cara ini. Jutaan
tahun yang lalu India melepaskan diri dari benua Afrika.
Banyak
bukti tentang gerakan dan pengangkatan yang hebat, yang terjadi dalam kerak
Bumi. Letaknya ribuan meter di atas muka laut. Di sini, antara puncak-puncak
gunung tinggi, terdapat lapisan batuan sedimen (batuan yang mula-mula dibentuk
dalam air). Sisa fosil dari binatang laut terdapat di sana-sini dalam batuan
sedimen. Adanya batuan ini membuktikan bahwa dasar laut kadang-kadang diangkat
ribuan meter ke atas.
Pegunungan
besar terjadi oleh gerakan lempengan-lempengan tektonis. Arus-arus vertikal
jauh dalam selubung mulai naik ke pennukaan. Kalau tekanan bertambah besar,
maka lempengan-lempengan kerak digerakkannya.
Gerakan dalam kerak Bumi menimbulkan
tekanan besar. Lapisan batuan dilipat dan diretakkannya hingga terjadilah lipatan dan retakan. |
Sambil
menumpang pada suatu lempengan, wilayah ini menuju ke timur laut melalui Laut
Tethya purba, hingga membentur bagian bawah Asia yang panjang itu. Benturan ini
mengangkat ke atas daratan Himalaya yang besar, di mana terdapat Mount Everest,
puncak tertinggi di Bumi. Pegunungan Alpen dibentuk dengan cara yang sama,
sewaktu Italia, kurang lebih 20 juta tahun yang lalu mendesak masuk ke Eropah
Selatan secara lambat.
Pegunungan
Andes dan Pegunungan Rocky terjadi dengan cara lain. Waktu Amerika Utara dan
Selatan mengapung ke arah barat, membentur lempeng Samudera Pasifik yang besar.
Bagian depan kedua benua itu dilipat-lipat oleh benturan terhadap kerak
samudera dan membentuk rangkaian pegunungan dari Alaska sampai Tanjung Harapan.
Tidak
semua pegunungan mempunyai puncak yang menyundul awan. Ada yang terletak di
bawah muka laut. Punggung Atlantik Tengah, suatu deretan pegunungan yang
panjangnya 19.300 km, terletak di bawah Samudera Atlantik.
Beberapa
puncak muncul di atas muka laut dan merupakan pulau, seperti Azoren dan Tristan
da Cunha. Punggung ini dibentuk oleh bahan cairan yang naik dari selubung.
Batuan baru didesak naik ke permukaan, mengeras dan mengisi kekosongan, yang
ditinggalkan oleh dua lempengan Atlantik yang tergeser.
Beberapa
gunung tinggi merupakan puncak yang berdiri sendiri, dibentuk oleh kegiatan
gunung api. Kebanyakan pulau di Pasifik adalah gunung api yang dibentuk dari
dasar samudera oleh lapisan demi lapisan lava yang telah mengeras. Mauna Loa di
Hawaii menjulang 4.150 m di atas muka laut. Jika diukur dari dasar samudera
gunung ini merupakan gunung yang terbesar di Bumi.
Di Pasifik
Barat, terdapat banyak kegiatan gunung api dan gempa bumi disebabkan oleh
benturan antara kedua benua Amerika dan lempengan Pasifik.
Pegunungan Himalaya terbentuk 20
juta tahun yang lalu. Lebih dari 170 juta tahun sebelumnya, India melepaskan
diri dari Pangea.Sesudah beberapa lama membentur Asia Selatan. Lempengan India
mendesak maju di bawah Asia. Batuan benua bergumpal-gumpal dan melipat, menekan
pegunungan Himalaya.
Gunung-gunung Retakan
Gerakan Bumi menghasilkan
garis-garis lemah dalam kerak yang disebut retaken. Kalau gerakan ini berjalan
terus, massa batuan kerak yang berbentuk balok bergerak sepanjang garis retakan.
Jika diangkat di atas daratan membentuk gunung-gunung retakan, seperti Sierra
Nevada. Slenk yang dalam terjadi, jika tanah tenggelam antara retakan-retakan
sejajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar