Senin, 10 Desember 2012

Gunung-gunung - Pustaka Ilmu Pengetahuan

Tenaga dahsyat dalam perut Bumi telah menekan dasar laut ribuan meter ke atas, sehingga terbentuklah pegunungan yang indah.

Banyak bukti tentang gerakan dan pengangkatan yang hebat, yang terjadi dalam kerak Bumi. Letaknya ribuan meter di atas muka laut. Di sini, antara puncak-puncak gunung tinggi, terdapat lapisan batuan sedimen (batuan yang mula-mula dibentuk dalam air). Sisa fosil dari binatang laut terdapat di sana-sini dalam batuan sedimen. Adanya batuan ini membuktikan bahwa dasar laut kadang-kadang diangkat ribuan meter ke atas.

Tinggi Gunung Matterhorn tebih dari 4.400 m. Pegunungan Alpen dibentuk pada waktu Italia membentur masuk ke bagian bawah Eropah. Jika lapisan batuan Alpen didatarkan, Italia akan berada 96 km lebih jauh ke selatan.

 
Pegunungan besar terjadi oleh gerakan lempengan-lempengan tektonis. Arus-arus vertikal jauh dalam selubung mulai naik ke pennukaan. Kalau tekanan bertambah besar, maka lempengan-lempengan kerak digerakkannya.


Gerakan dalam kerak Bumi menimbulkan tekanan besar. Lapisan batuan
dilipat dan diretakkannya hingga terjadilah lipatan dan retakan.

Kadang-kadang gunung lahir jika lempengan-lempengan   yang  memanggul massa daratan saling membentur. Himalaya dan Alpen keduanya dibentuk dengan cara ini. Jutaan tahun yang lalu India melepaskan diri dari benua Afrika.
Sambil menumpang pada suatu lempengan, wilayah ini menuju ke timur laut melalui Laut Tethya purba, hingga membentur bagian bawah Asia yang panjang itu. Benturan ini mengangkat ke atas daratan Himalaya yang besar, di mana terdapat Mount Everest, puncak tertinggi di Bumi. Pegunungan Alpen dibentuk dengan cara yang sama, sewaktu Italia, kurang lebih 20 juta tahun yang lalu mendesak masuk ke Eropah Selatan secara lambat.
Pegunungan Andes dan Pegunungan Rocky terjadi dengan cara lain. Waktu Amerika Utara dan Selatan mengapung ke arah barat, membentur lempeng Samudera Pasifik yang besar. Bagian depan kedua benua itu dilipat-lipat oleh benturan terhadap kerak samudera dan membentuk rangkaian pegunungan dari Alaska sampai Tanjung Harapan.
Tidak semua pegunungan mempunyai puncak yang menyundul awan. Ada yang terletak di bawah muka laut. Punggung Atlantik Tengah, suatu deretan pegunungan yang panjangnya 19.300 km, terletak di bawah Samudera Atlantik.
Beberapa puncak muncul di atas muka laut dan merupakan pulau, seperti Azoren dan Tristan da Cunha. Punggung ini dibentuk oleh bahan cairan yang naik dari selubung. Batuan baru didesak naik ke permukaan, mengeras dan mengisi kekosongan, yang ditinggalkan oleh dua lempengan Atlantik yang tergeser.
Beberapa gunung tinggi merupakan puncak yang berdiri sendiri, dibentuk oleh kegiatan gunung api. Kebanyakan pulau di Pasifik adalah gunung api yang dibentuk dari dasar samudera oleh lapisan demi lapisan lava yang telah mengeras. Mauna Loa di Hawaii menjulang 4.150 m di atas muka laut. Jika diukur dari dasar samudera gunung ini merupakan gunung yang terbesar di Bumi.
Di Pasifik Barat, terdapat banyak kegiatan gunung api dan gempa bumi disebabkan oleh benturan antara kedua benua Amerika dan lempengan Pasifik.



Pegunungan Himalaya terbentuk 20 juta tahun yang lalu. Lebih dari 170 juta tahun sebelumnya, India melepaskan diri dari Pangea.Sesudah beberapa lama membentur Asia Selatan. Lempengan India mendesak maju di bawah Asia. Batuan benua bergumpal-gumpal dan melipat, menekan pegunungan Himalaya.
Gunung-gunung Retakan
Gerakan Bumi menghasilkan garis-garis lemah dalam kerak yang disebut retaken. Kalau gerakan ini berjalan terus, massa batuan kerak yang berbentuk balok bergerak sepanjang garis retakan. Jika diangkat di atas daratan membentuk gunung-gunung retakan, seperti Sierra Nevada. Slenk yang dalam terjadi, jika tanah tenggelam antara retakan-retakan sejajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar