Senin, 02 Juli 2012

Santi Mantra

ÚÀNTI MANTRA


ÛO" xaiNtrNtir=' xaiNt" p*iqv¢ xaiNtrap" xaiNtroz/y" xaiNt" - 

vnSpty" xaiNtivRëe deva" xaiNtb–Rõ xaiNt" 

sv| xaiNt" xaiNtrev xaiNt" sa ma xaiNtrei/ --

Dyauá úàntir antarikûaý úàntiá påthivì úàntir àpah úàntir oûadhayaá úàntiá,
Vanaspatayaá úàntir viúve devàá úàntir brahma úàntiá sarvaý úàntiá úàntir eva úàntiá sà mà úàntir edhi.
(Yajurveda: 36.17)
Oh Tuhan damai (úànti) di dyuloka/svargaloka (dyau), damai di antarikûaloka (antarikûam), damai di bumi (påthivì), damai di air/samudra (àpaá), damai di uûadha/obat-obatan (oûadhayaá), damai di seluruh banaspati (vanaspatayaá), damai seluruh dewa (viúvedevà), damai di seluruh jagat (brahma), damai di seluruh penjuru (sarvam), damai dan damai (eva) tersebut datang kepada saya (sàmà) dan selalu berkembang di mana-mana (edhi).

’Oh Tuhan, semoga tercipta kedamaian, di sorga loka, dan kedamaian di antarikûa loka, kedamaian di bumi, kedamaian di seluruh banaspati (hutan), dan kedamaian di antara dewa-dewa dan damai di seluruh jagat raya, damai di seluruh penjuru, dan kedamaian tersebut datang kepada kami dan menyebar ke mana-mana’.

Mantra tersebut berasal dari Yajurveda. Di situ dijelaskan tentang pentingnya Úànti Mantra. Dalam mantra tersebut juga dijelaskan arti dari kalimat "Oý Úànti Úànti Úànti Oý". Úànti Mantra diperlukan di zaman sekarang karena banyak terjadi konflik sosio politik yang mengakibatkan manusia tidak pernah merasa tenang dan selalu merasa takut. Untuk itu, Tuhan menurunkan mantra tersebut, agar kita selalu mendapatkan kedamaian dalam kehidupan ini. 

Seperti seorang ayah mengajarkan kepada anaknya agar melakukan perbuatan ini dan melakukan perbuatan itu, demikian juga Tuhan layaknya seperti ayah kita memberikan mantra-mantra supaya kita bisa mengucapkan, dan sebaliknya menerima karunia-Nya. Untuk itu, dalam mantra tersebut dijelaskan suatu permohonan supaya tercipta suasana damai dalam svargaloka, antarikûaloka dan påthivìloka, karena ketiga loka tersebut sangat penting agar setelah meninggalkan badan, kita mendapatkan kedamaian di svargaloka

Udara, matahari, bulan, dan yang lainnya dimohon agar selalu damai dalam antarikûaloka dan selalu membe-rikan sinar kepada kita. Demikian juga påthivìloka menerima keda-maian, dan kedamaian itu juga supaya dilimpahkan kepada kita. Selain kedamaian di triloka, juga dimohon kepada Tuhan supaya tercipta kedamaian di air/samudra supaya air yang kita dapatkan dari Dewa Indra selalu memberikan kesehatan dan menjadi amåta bagi kita.

Oûadhaya berarti supaya pada waktu kita sakit, obat-obatan dapat menyembuhkan kita, dan tidak beracun, untuk itu dimohon agar kedamaian pada obat-obatan/usada selalu ada. Vànaspatayaá berarti damai pada tumbuh-tumbuhan dan makanan. Di sana dimohon supaya makanan apa pun yang kita dapatkan, bergizi dan sehat. Demikian juga seluruh banaspati agar diliputi kedamaian, dan di bumi ini supaya tidak terjadi kebakaran dan kerusakan hutan-hutan, serta penuh dengan suasana alami. Juga dimohon agar para dewa selalu mendapatkan kedamaian dan para dewa tersebut tidak sampai marah kepada kita.

Brahma berasal dari kata båhad (besar). Untuk seluruh jagat raya dimohonkan kedamaian. Demikian juga di bumi ini, kemana pun kita pergi supaya tercipta kedamaian. Pada akhir mantra tersebut disebutkan bahwa semua kedamaian datang kepada kita.

Dalam mantra tersebut dijelaskan, untuk menciptakan suasana damai di antara sesama manusia, dengan Tuhan, dan dengan alam semesta, perlu diucapkan Úànti Mantra. Mantra tersebut penting dalam setiap pertemuan (sabha), dan pada waktu berkumpul kita mohon supaya kita selalu hidup dalam damai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar