Yajña
Wiûóu dipersamakan dengan Yajña atau upacara kurban dalam literatur Vedik awal. Bhàgavata menyebut Varàhàvatàra sebagai Yajña-varàha dan menyamakan anggota tubuhnya dengan berbagai bagian dari suatu upacara kurban.
Dalam cerita mithologi, dia sebagai Yajñeúa dilukiskan sebagai putra Ruci dan Àkùti. segenap alam semesta yang keadaannya senantiasa bergejolak adalah seperti suatu upacara kurban dan Tuhan yang bertanggung jawab terhadap penciptaan ini dipandang sebagai personifikasi dari upacara kurban tersebut. Oleh karena itu ia adalah Yajña atau Yajñeúvara.
Gambarannya memiliki dua kepala, tujuh lengan, tiga buah kaki dan empat tanduk. Tangannya membawa peralatan upacara kurban seperti Àjyapàtra (wadah mertega ghee), Sruk, Sruva dan Juhù (nama berbagai macam sendok), selain Úaòkha dan Cakra.
Secara jelas hal ini merupakan suatu pernyataan simbolis, dimana berbagai anggota badan menyatakan berbagai macam unsur pelengkap upacara kurban. Uraian tentang hal ini agak terlalu teknis untuk dijelaskan dalam buku kecil semacam ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar