Rabu, 20 Juni 2012

Ganesa membantu Resi Wiyasa


Úrì Gaóeúa membantu Åûi Vyàsa

Duduk ditepian sungai Gaòga di sebuah àúrama yang bernama Badarika àúrama, Åûi abadi Vyàsa merenung menulis kebijaksanaan Veda dan seluruh budaya serta sejarah kuno India dalam sebuah buku yang bernama Mahàbhàrata. 


Karena kecepatan pikirannya, ia memerlukan seseorang yang bisa menulis dengan cepat apa yang ia ceritakan. Vyàsa bermeditasi pada Brahma, Sang pencipta. Ketika Brahma muncul, Vyàsa ia memintanya untuk menuliskan apa yang ia ceritakan. Brahma memberikan sebuah nàma yang mampu menulis dengan cepat yaitu Gaóeúa yang membantu mereka yang ingin menulis dan bekerja.

Dengan segera, Åûi Vyàsa berdoa pada Gaóeúa dan iapun muncul dihadapannya. Vyàsa bertanya, “O Lord, maukah engkau menulis apa yang aku diktekan tentang cerita Mahàbhàrata?” Gaóeúa tersenyum dan berkata, “Aku akan melakukannya. Aku berjanji tidak akan berhenti atau memotong ceritamu.”

Vyàsa berkata, “Wahai Dewaku, Aku berharap bahwa engkau akan menulis apa yang aku katakan setelah engkau mengetahui makna eksoteriknya.”

Gaóeúa setuju. Ketika Åûi Vyàsa melihat Gaóeúa menulis dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan pikirannya, ia merasa tidak memiliki waktu untuk memperbaiki dengan pemikiran yang baru. Oleh karena itu ia mendiktekan beberapa úloka dengan 108 makna. 

Ketika Gaóeúa membutuhkan beberapa menit atau lebih untuk menulis 108 makna, Vyàsa akan mengarang ribuan stanza dalam pikirannya yang kuat. Iapun kemudian menulis karya yang bernama Mahàbhàrata, yang adalah epos India yang amat besar.  
“Semua pengetahuan yang ditemukan dalam buku suci bisa kita temukan dalam Mahàbhàrata. Yang tidak terdapat dalam buku ini, tidak dapat ditemukan pada buku lain.” 
Begitulah pernyataan Åûi Vyàsa.

Ini menunjukkan bahwa untuk setiap karya yang agung, kita memerlukan berkah Gaóeúa. Ini juga akan menerangi kita semua tentang kebenaran akan Gaóeúa yang adalah Tuhan hidup yang muncul dan mendengarkan permintaan pemujanya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar