Anggisrana adalah kepala barisan raksasa negara Awangga pada masa pemerintahan Prabu Kalakarna.
Anggisrana
berwujud raksasa dengan gigi tonggos, berpangkat tumenggung.
Anggrisrana memiliki sifat pemberani, tangkas, trengginas, banyak tingkah dan pandai bicara. Ia berwatak kejam, serakah, selalu menurutkan kata hati dan mau menangnya sendiri.
Sebagai
tumenggung, Anggisrana pandai dalam olah keprajuritan, khususnya memainkan
senjata gada dan keris.
Karena lebih banyak tinggal di perbatasan, Anggisrana berjiwa liar. Ia suka merampas harta penduduk, juga mengganggu ketenteraman hidup para brahmana.
Akhir
riwayatnya diceritakan bahwa, Anggisrana tewas dalam peperangan melawan Arjuna,
tatkala keluarga Pandawa membantu Basukarna menyerbu negara Awangga dalam upaya
merebut Dewi Surtikanti, putri Prabu Salya, raja Mandaraka yang diculik Prabu
Kalakarna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar