Selasa, 25 Maret 2014

Dalam Berhubungan Jangan Katakan Ini (Ketika Bertengkar)

Jangan Katakan Ini Ketika Bertengkar

author : Mohamad Takdir
Tuesday, 25 March 2014 - 08:15 pm

Share |
lisashield.com

Jangan katakan ini ketika bertengkar
Intisari-Online.com - Ketika marah, kita cenderung mengucapkan kata-kata kasar dan menyakiti hati orang yang kita sayangi. Patti Stanger, ahli percintaan dan pemilik biro jodoh premium Millionaire's Club, memberi "bocoran"kata-kata yang sebaiknya tak diucapkan saat bertengkar dengan pasangan, demi menyelamatkan hubungan Anda.

Sumpah serapah
Kata-kata makian, mengutuk, dalam bahasa apa pun, harus dihindari saat sedang beradu argumen dengan orang yang Anda cintai. Bukahkah Anda akan marah jika ada orang lain memaki-maki pasangan Anda? Nah, Anda pun jangan melakukan hal tersebut padanya. Untuk alasan apa pun.

Julukan yang kasar
Sama seperti sumpah serapah, hindari menjulukinya dengan kata-kata kasar. Ingatlah, Anda beradu mulut dengan orang ini karena Anda mencintainya. Jadi tahan diri mengeluarkan kata-kata seperti "dasar bodoh" keluar dari mulut Anda.

"Kamu selalu..."
Cobalah untuk tidak menggeneralisir perilakunya. Anda marah karena dia membatalkan janji secara mendadak. Tahan diri untuk tak marah dan cobalah bicarakan tentang ini. Tak perlu mengatakan "kamu tuh ya, selalu saja membatalkan janji secara mendadak." Kalau memang ia selalu bersikap seperti itu, Anda seharusnya tidak berhubungan dengannya kan?

"Memang benar, kata mantan kamu..."
Jangan memihak mantannya untuk hal-hal yang sensitif. Dan semua hal yang diucapkan dalam sebuah pertengkaran adalah hal yang sensitif. Dia menjadi mantan karena sebuah alasan, dan Anda tidak ingin menjadi seorang mantan karena hal bodoh yang Anda katakan, bukan? Jadi, hindari mengucapkan kata-kata yang bisa menyakiti hatinya.

"Kita putus saja"
Sebuah pertengkaran hebat memang dapat berakhir dengan putus cinta, dan itu wajar. Tapi Anda tak boleh mengambil keputusan itu ketika bertengkar. Sebuah perpisahan adalah langkah besar dalam sebuah hubungan, dan Anda harus tenang dan rasional ketika mengambil keputusan itu. (Kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar