YAMAWIDURA adalah putra Prabu
Kresnadwipayana/Bagawan Abiyasa, raja negara Astina dengan Dewi Datri, wanita
pengidung Weda dari pertapaan Sringga, gunung Saptaarga. Karena itu ia tidak
mempunyai hak atas tahta negara Astina. Ia mempunyai 2 ( dua) saudara satu
ayah, yaitu Drestarasta dan Pandu. Yamawidura tinggal di kesatrian Panggombakan
di belakang kraton Astina.
Yamawidura atau Arya Widura
menikah dengan Dewi Padmarini, putri Prabu Dipacandra, dan dikaruniai dua orang
putra, yaitu ; Sanjaya dan Yuyutsuh. Yamawidura mempunyai sifat dan perwatakan
; jujur, adil, teliti, dan tenang menghadapi setiap masalah, sangat berbakti
kepada orang tua dan saudara tua serta patuh pada perintah. Ia juga mahir
membaca kakawin, dan faham kitab Weda, serta melagukannya dengan suaranya yang
merdu.
Selama pertikaian antara keluarga
Pandawa dan Kurawa, Yamawidura sangat setia mendampingi Dewi Kunti, istri mendiang
Prabu Pandu yang tinggal di istana Astina tatkala Pandawa menjalani hukuman
buang selama 13 tahun akibat kalah bermain dadu.
Yamawidura meninggal setelah
berakhirnya perang Bharatayuda. Ia mati sambil bertapa dengan duduk bermudra,
bersandar pada sebuah pohon besar.
Sumber : Buku Mengenal Tokoh Wayang Indonesia
Oleh : Solichin, Waluyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar