Jumat, 18 Januari 2013

Sanghyang Manu



Sanghyang Manu dikenal sebagai dewa laut .  Menurut  kitab Mahabharata,  Sanghyang Manu termasuk satu dari delapam dewa yang lahir dari sebuah telur ajaib yang dik enal dengan nama Antiga Mahad wipa. Ketujuh dewa  lainnya adalah Sanghyang Pitamaha, Sanghyang Prajapati yang dikenal sebagai dewa perang, Sanghyang Sutaguru, Sanghyang Stanu dewa hutan, Sanghyang Ka, Sanghyang Pracetas atau Sanghyang Parameswara dan Sanghyang Daksa.

Sanghyang Manu sangat sakti dan berwatak penyabar sesuai dengan tempat tinggalnya yang berada di dasar lautan. Bersama Bathara Waruna, Sanghyang Manu bertugas memberi perlindungan serta pertolongan kepada semua makhluk yang hidup di lautan.

Sanghyang Manu menikah dengan Dewi Tirtawati, bidadari keturunan Sanghyang Triyarta. Dari perkawinan ini lahir bebarapa orang anak diantaranya para raksasa yang menjadi raja di dasar lautan. Beberapa orang keturunan Sanghyang Manu yang terkenal dalam cerita pedalangan antara lain : Prabu Kalalodra, rajanegara Girikadasar. Kemudian Prabu Kurandageni raja negara Tirtakandasan, ayah dari Kartapoyoga yang tewas dalam peperangan melawan Kakrasana, putra raja Mandura karena memperebutkan Dewi Erawati, putri Prabu Salya, raja negara Mandaraka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar