Sesudah dibentuk dari awan gas dan
debu kurang lebih 4500 juta tahun yang lalu, bayi Bumi memulai sejarahnya yang
mengagumkan.
Teori pasang-surut mengemukakan bahwa Bumi dibentuk
pada waktu sebuah bintang hampir bertabrakan dengan matahari, dan menarik
keluar dari permukaan matahari itu suatu gelombang gas yang amat besar. Gas ini
pecah menjadi bagian-bagian yang mendingin dan memadat membentuk planet-planet.
Teori lain mengatakan bahwa matahari
pada suatu ketika mempunyai “kawan” yang meledak. Suatu awan dari bahan-bahan
tertinggal dan terikat dalam perkitaran mengelilingi matahari. Bahan inilah
yang mungkin membentuk Bumi yang beredar, serta planet-planet lain dan
bulan-bulan.
Suatu teori yang dikemukakan
dalam tahun 1796 mengatakan bahwa Tata Surya pada mulanya
merupakan awan gas yang berputar. Sambil memadat, pusat awan ini, yang
memutar dengan cepat, melepaskan cincin-cincm gas, yang kemudian membentuk
planet-planet yang beredar.
Sepanjang
sejarah, manusia selalu dihadapkan kepada masalah asal mulanya Bumi. Bilamana
dan bagaimana Bumi dibentuk ? Banyak dan beraneka ragam teori dikemukakan.
Tahun
1650, Uskup Agung Ussher dari Irlandia menganggap, Bumi diciptakan pada 23
Oktober, 4004 tahun sebelum Masehi jam 9 pagi. Katanya hal ini ada dalam Al
Kitab dan buku agama lain.
Penyelidikan
pertama tentang batuan dan fosil (geologi) dalam abad 19, menunjukkan bahwa
Bumi jauh lebih tua. Sekarang orang menganggap Bumi dibentuk 4.500 juta tahun
yang lalu. Seluruh Tata Surya matahari, delapan buah planet beserta satelitnya
dan asteroid (planet kecil) dibentuk pada waktu yang sama. Bukti terpenting
mengenai ini ialah perjalanan planet mengelilingi matahari. Semua planet kurang
lebih terletak pada bidang datar yang sama dan mengitari matahari dalam arah
yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar