Beritahukanlah saya, apakah yang dimaksud dengan
istilah Brahma Sùtra yang terkenal itu?
Brahmasùtra adalah sejumlah pernyataan yang
merupakan perwakilan dari keseluruhan ajaran Veda. Brahmà Sùtra juga
dikenal sebagai Vedànta Sùtra. Kitab ini menjelaskan dengan amat jelas
tentang Brahman.
Siapakah yang menyusun Brahmasùtra itu?
Yang menyusunnya adalah åûi Bàdaràyaóa
(Veda vyàsa)
Apakah yang dimaksud dengan ‘Àgama’?
Àgama adalah kitab Småti. Kata Àgama
sendiri berarti kitab suci. Àgama adalah kelompok kitab suci yang
berisikan pemujaan kepada Tuhan dalam berbagai wujud dan menjelaskan berbagai
disiplin terhadap para penyembahnya.
Ada berapakah banyaknya Àgama itu?
Sebagaimana banyaknya Upaniûad,
maka berkembanglah sekian banyak agama. Secara umum, agama-agama itu
dikelom-pokkan menjadi tiga kelompok utama menurut dewa yang menjadi obyek
pemujaan, Viûóu, Úiva dan Úakti. Tiga kelompok agama itu telah
melahirkan tiga cabang agama besar yaitu Vaiûóavisme, Úivaisme dan Úaktisme.
Àgama Vaiûóava mengagungkan kebesaran Viûóu. Úivaisme mengagungkan
dewa Úiva. Dan Agama Úaktisme mengagungkan dewi alam semesta.
Percaya atau tidak, tidak ada agama untuk dewa Brahmà.
Úaivite memiliki 28 àgama dan 108 Upa
agama (ajaran yang lebih rendah). Úaktisme memiliki naskah-naskah Tantra
dalam jumlah yang besar. Vaiûóava menyatakan bahwa ritual yang
disebut sebagai Pañca Ràtra adalah yang paling besar. Jangan
mengelirukannya dengan Pañca Tantra yang hanya merupakan kumpulan
berbagai cerita semata. Salah satu buku yang terkenal dari Vaiûóavisme adalah
Viûóu Saýhità.
Setiap agama terdiri dari empat bagian
yaitu filsafat, disiplin mental, aturan membangun kuil dan keagamaan. Semua
agama berdasarkan kitab Úruti.
Apa sajakah yang merupakan metoda untuk mencapai
kesadaran Tuhan?
Pada dasarnya ada empat jalan untuk
mencapai kesadaran Tuhan yang dalam Hindu disebut sebagai Catur Yoga
atau Catur Màrga. Kata Yoga berarti “kesatuan dengan yang
Illahi”. Tentu saja kata Yoga diartikan secara bervariasi dalam
ajaran Hindu. Dalam buku Amarakoûa, kata yoga diartikan secara
bervariasi mulai dari “alam”, “keadaan pembebasan”, “keputusan”, “bab”,
“penciptaan”, “persatuan”, “pandangan yang logis” dan bahkan, “persiapan
untuk perang”. Dalam Bhagavad Gìtà kata Yoga dipakai sebagai
penanda permulaan setiap bab. Misalnya “Arjuna Viûada Yoga” adalah bab
dimana Arjuna menunjukkan kesedihannya.
Empat yoga atau màrga itu
adalah:
1. Jñàna
yoga /màrga - jalan pengetahuan
2. Bhakti
yoga / màrga - jalan bhakti
3. Karma
yoga / màrga - jalan pengabdian dan pelayanan
4. Ràja
yoga / màrga - jalan didasarkan pada meditasi dan pengendalian pikiran.
Jalan yang berbeda-beda ini bukan
berarti semuanya terpisah, melainkan satu kesatuan dengan yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar