- Jika anak-anak hidup dengan kecaman, mereka akan belajar untuk mengutuk
- Jika anak-anak hidup dengan permusuhan, mereka belajar untuk berkelahi
- Jika anak-anak hidup dengan ketakutan, mereka belajar untuk tercekam kekhawatiran.
- Jika anak-anak hidup dengan belas kasihan, mereka belajar untuk mengasihani diri sendiri.
- Jika anak-anak hidup dengan cemoohan, mereka belajar untuk menjadi pemalu.
- Jika anak-anak hidup dengan kecemburuan, mereka belajar untuk merasa iri hati.
- Jika anak-anak hidup dengan rasa malu, mereka belajar untuk menyalahkan diri sendiri.
- Jika anak-anak hidup dengan toleransi, mereka belajar untuk bersikap sabar.
- Jika anak-anak hidup dengan dorongan semangat, mereka belajar untuk menjadi percaya diri.
- Jika anak-anak hidup dengan pujian, mereka belajar untuk memberikan penghargaan.
- Jika anak-anak hidup dengan persetujuan, mereka belajar untuk menyukai diri sendiri.
- Jika anak-anak hidup dengan penerimaan, mereka belajar untuk menemukan cinta di dunia ini.
- Jika anak-anak hidup dengan pengakuan, mereka belajar untuk memiliki tujuan.
- Jika anak-anak hidup dengan kebiasaan saling berbagi, mereka belajar untuk bermurah hati.
- Jika anak-anak hidup dengan kejujuran dan keadilan, mereka belajar untuk memahami apa kebenaran dan keadilan itu.
- Jika anak-anak hidup dengan keamanan, mereka belajar untuk percaya terhadap diri sendiri dan orang lain.
- Jika anak-anak hidup dengan persahabatan, mereka belajar bahwa dunia adalah tempat yang menyenangkan untuk dihuni.
- Jika anak-anak hidup dengan ketenteraman, mereka belajar untuk memiliki ketenangan pikiran.
All about Hindu, Catur Veda, Rigveda, Yajurveda, Samaveda, Atharvaveda, Darsana, Bhagawad Gita, Mahabharata, Ramayana, Teologi, Purana, Itihasa, Resi, Doa-doa, Wayang, Tempat Suci, Tirthayatra, termasuk Lontar
Jumat, 13 Juli 2012
Anak-anak belajar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar