Minggu, 17 Juni 2012

Wiswedewa


Wiúwadewa

Arti sebenarnya dari kata ini adalahseluruh dewa’. Barangkali, semua dewa lain yang tak dapat dinyatakan secara khusus dalam doa pujian, dimaksudkan yang termasuk ke dalam kata ini. Tetapi secara bertahap tampaknya berkembang sebagai suatu kelompok dewa khusus seperti Àditya atau Marut


Para dewatà ini merupakan pelindung Åta sebagai hukum moral. Mereka memusnahkan para musuh dari bhakta-nya, melindungi kebajikan, memberi tempat tinggal yang layak dan mengendalikan seperti para raja. Mereka selamanya muda dan tampan. Mereka mudah disenangkan dengan penghormatan tulus.

Mithologi berikutnya umumnya melukiskan mereka berjumlah sepuluh: 
  1. Wasu (tempat tinggal), 
  2. Satya (kebenaran), 
  3. Kratu (kehendak), 
  4. Dakûa (ketrampilan), 
  5. Kàla (waktu), 
  6. Kàma (keinginan), 
  7. Dhåti (kesabaran), 
  8. Kuru (leluhur wangsa Kuru), 
  9. Purùravas (mahluk yang berdiam di atmosfir), 
  10. Màdravas (jerit kegembiraan). 

Para dewatà ini dikatakan sangat menyukai persembahan pemakaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar