Senin, 04 Juni 2012

JAPA DAN SMARANA OMKAARA

OÝKÀRA SMARAÓA STOTRA

¥ Smr,at( kItRnaÜaip è[v,a jpadip -
b[õ tTp[aßye inTymoimTyetTpray,m( -- 1 --

Oý smaraóàt kìrtanàdvàpi úravaóàcca japàdapi,
brahma tatpràptaye nityamomityetatparàyaóam.

1.   Brahman yang Agung ini dicapai dengan perenungan yang mendalam, mendengarkan dengan kusyuk, melalui Japa dan Sankirtan Om sepanjang waktu.



¥ —it Smr,enWv b[õDan' pravrm( -
tdekmo=isi×' c tdevam*tmè{ute -- 2 --

Oý iti smaraóenaiva brahmajñànaý paràvaram,
tad ekamokûasiddhiý ca tadevàmåtam aúnute.

2.   Hanya dengan memikirkan Om saja seseorang itu mencapai Brahma Jnana yang tertinggi, sebuah keadaan Pembebasan akhir dan Keabadian.


tWl/arimvaiC^n{' d¢`R`'$ainnadvt( -
£paSy' p[,vSyag[' ySt' dev s vedivt( -- 3 --

tailadhàramivàcchinnaý dìrghaghaýþàninàdavat,
upàsyaý praóavasyàgraý yastaý deva sa vedavit.

3.   Ia yang bermeditasi pada Pranawa secara terus menerus seperti aliran minyak yang dituangkan pada bejana atau seperti suara lonceng yang membahana, maka ia akan dikenal sebagai orang yang mengetahui Weda.


bu×tÑven /¢dozxUNyenWkaNtvaisna -
d¢`R p[,vmuÂayR mnoraJy' ivj¢yte -- 4 --

buddhatattvena dhìdoûaúùnyenaikàntavàsinà,
dìrgha praóavamuccàrya manoràjyaý vijìyate.

4.   Dengan mengulangi Om, mereka yang mengetahui Weda Kenyataan agung ini, akan mampu menaklukkan pikiran yang mengembara karena pikiran yang gelap.


nasag[e bui×maroPy hStpadO c s'ymet( -
mn" svR] s'g*ö ¥kar' t] icNtyet( -- 5 --

nàsàgre buddhimàropya hastapàdau ca saýyamet,
manaá sarvatra saýgåhya oýkàraý tatra cintayet.

5.   Memusatkan pandangan pada ujung hidung dengan kaki dan tangan yang terkendali, maka pikiran akan dapat dikendalikan, maka pada saat ini seseorang itu harus bermeditasi pada Oýkàra.


¥ —Tyeka=r?yanat( ivZ,ivRZ,uTvmaßvan( -
b[õa b[õTvmapn{" ixvtam.vt( ixv" -- 6 --

oý ityekàkûaradhyànàt viûóurviûóutvamàptavàn,
brahmà brahmatvamàpannaá úivatàmabhavat úivaá.

6.   Dengan bermeditasi pada aksara tunggal Oý, Wiûóu mencapai statusnya sebagai Dewa Wiûóu; Brahma mencapai keBrahmaan-nya dan Siwa menjadi Dewa Úiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar