Jumat, 29 Juni 2012

Aji Hungsu

Úrì Aji Hungsu, 1049 – 1077

Kini Úrì Aji Hungsu naik tahta kerajaan Bali, menggantikan kakaknya. Beliau memerintah dengan bijaksana, selalu sujud bhakti kehadapan Hyang Widhi dan para dewata. 

Pulau Bali aman dan sejahtera, demikian pula raja dalam keadaan selamat dan panjang umur, serta seluruh rakyat terhindar dari segala wabah penyakit. Rakyat Bali tidak ada yang bertikai, semua mematuhi kewajibannya masing-masing.
Úrì Aji Hungsu berputera tiga orang, seorang perempuan yaitu Ratu Sakalindhu Kirana lahir dari permaisuri, dan dua orang laki-laki masing-masing bernama Úrì Suradhipa dan Úrì Jayaúakti lahir dari selir. Dalam tahun 1077 Úrì Aji Hungsu wafat dan digantikan oleh puterinya. Beliau dikebumikan di Gunungkawi Tampaksiring.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar