Wangsa Warmmadewa di Bali
Úrì Keúari Warmmadewa, 882 - 915
Setelah raja Úrì Keúari Warmmadewa wafat, yang menggantikannya menjadi raja Bali ialah puteranya yang bergelar Úrì Ugraseóa Warmmadewa.
Úrì Candrabhaya Singha Warmmadewa, 942 – 991
Úrì Ugraseóa Warmmadewa digantikan oleh puteranya yang bergelar Úrì Candrabhaya Singha Warmmadewa.
Úrì Dharmma Udhayana Warmmadewa, 991 – 1018
Setelah raja Úrì Candrabhaya wafat, digantikan oleh puteranya yang bergelar Úrì Dharmma Udhayana Warmmadewa, yang termasyur kebesarannya sebagai raja Bali, dipuji dan dihormati oleh para pendeta dan raja-raja sampai ke pulau Jawa.
Úrì Wardhana Markata Pangkaja Tunggdewa, 1018-1049
Setelah raja Úrì Dharmma Udhayana wafat, digantikan puteranya yang bergelar Úrì Wardhana Markata Pangkaja Tunggadewa.
Úrì Aji Hungsu, 1049 – 1077
Kini Úrì Aji Hungsu naik tahta kerajaan Bali, menggantikan kakaknya. Beliau memerintah dengan bijaksana, selalu sujud bhakti kehadapan Hyang Widhi dan para dewata.
Ratu Sakalindhu Kirana, 1077 – 1101
Setelah Úrì Aji Hungsu wafat, digantikan oleh puterinya, Ratu Sakalindhu Kirana naik tahta sebagai raja Bali.
Dalam tahun 1101 Ratu Sakalindhu Kirana wafat.
Úrì Jayaúakti, 1119 – 1150
Úrì Jayaúakti naik tahta kerajaan Bali menggantikan kakaknya, Úrì Suradhipa yang telah wafat tahun 1119.
Úrì Jayapangus, 1150 – 1181
Setelah Úrì Jayaúakti wafat tahun 1150, digantikan oleh puteranya Úrì Jayapangus yang bertahta menjadi raja Bali.
Úrì Hekàjaya, 1181 – 1200
Úrì Jayapangus berputera dua orang yaitu Úrì Hekàjaya dan Úrì Dhanàdhiràja.
Úrì Dhanàdhiràja, 1200 – 1204
Setelah Úrì Hekàjaya wafat, digantikan oleh adiknya yang bergelar Úrì Dhanàdhiràja.
Úrì Jayasunu, 1214 - 1284
Setelah raja Úrì Dhanàdhiràja wafat 1204, rakyat pulau Bali sedih dan bingung karena putera mahkota, Úrì Jayasunu, yang berhak naik tahta menggantikan ayahnya, ternyata menghilang dari istana tidak seorang pun yang tahu kemana perginya.
Úrì Maúula Maúuli
Karena raja Úrì Parameúwara telah wafat, lalu digantikan oleh putera baginda yang lahir buncing (kembar laki-laki perempuan).
Úrì Tapolung, 1328 – 1343
Setelah Úrì Mahàguru wafat, digantikan oleh puteranya, Úrì Tapolung, yang bergelar Úrì Aûþa Asura Ratna Bhùmi Bantên.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar