SOMARASA
Aåäcduzs" p*iè{rig[y £=a ib/itR .uvnain
vajyu" -
mayaivno mimre ASy mayya n*c=s" iptro g.Rma d/u" --
Arùrucad
uûasaá påúniragriya ukûà bibharti bhuvanàni vàjayuá,
Màyàvino mamire asya màyayà nåcakûasaá pitaro
garbhamà dadhuá.
(Ågveda: 9.83.3)
Berwarna,
yang selalu berada di depan yaitu Dewa Soma (påúniragriya) mencahayakan
(arùrucat). Uûavela yaitu cahaya pagi (uûasaá). Pemberi "kesuburan"
(ukûà) menginginkan kemajuan (vàjayuá) menerima (bibharti)
loka-loka (bhuvanàni). Melalui keistimewaan/kekuatan màyà (màyayà) para
pencipta (mayàvino) menciptakan (mamire) para leluhur (pitara)
melihat semua manusia (nåcakûasaá) menerima dalam kandungan
(garbhamà dadhu).
’Selalu
berwarna dan selalu berada paling depan yaitu Dewa Soma yang menyinari uûavela
yaitu cahaya pagi. Dewa Soma-lah yang memberi kesuburan dan
menginginkan kemajuan dan menopang loka-loka. Melalui kekuatannya yang disebut
màyà, para pencipta menciptakan dunia dan para leluhur pun melihat dan
menerimanya dalam kandungan mereka’.
Mantra tersebut berasal dari Ågveda. Seperti diketahui
dalam Veda, tersebutkan banyak dewa-dewa seperti Dewa Agni, Indra,
Viûóu, dan lain sebagainya, juga terdapat Dewa Soma. Mengenai Dewa Soma
disebutkan sebanyak 120 sùkta. Sùkta adalah kumpulan beberapa
mantra, su berarti baik dan ukta berarti ucapan. Mengenai
asal-usul tentang Dewa Soma terdapat dalam banyak mantra dan banyak ahli
Veda memberikan definisi berbeda tentang Dewa Soma.
Úrì
Aurobindo mengatakan Soma adalah sebuah minuman amåta dan
melalui ini para dewa pun mendapatkan mokûa. Dalam Ågveda pun
dijelaskan mengenai asal-usul Dewa Soma. Terdapat sebuah gunung yang
disebut Maujavat di mana Soma tumbuh. Soma adalah sebuah
pohon yang terdapat di Maujavat. Melalui tumbuhan soma dapat dibuat somarasa
atau minuman soma.
Somarasa dibuat dari
satu
dengan dua batu lalu dikeluarkan air. Air tersebut disaring yang dibentuk dari
bulu domba, lalu ditaruh dalam tempat yang disebut droóa. Juga terdapat
beberapa mantra yang menjelaskan Somarasa, bisa juga dibuat dengan
campuran susu, yoghut dan yava (gandum). Oleh karena itu, somarasa yang
merupakan campuran ketiga bahan tersebut dinamai "tryasir".
Somarasa begitu penting
bagi para dewa, seperti Dewa Indra pun sebelum menghancurkan raksasa Våtra
terlebih dulu minum somarasa ini, lalu mendapatkan kemenangan.
Juga disebutkan pohon soma yang terdapat di gunung Maujavat,
pertama-tama seekor burung bernama Utkroúa yang membawa dari surga.
Pohon soma juga disebut rajanya segala pohon yaitu dengan nama Vanaspati.
Pada awalnya somarasa dibentuk untuk mendapatkan mokûa,
tetapi lama-kelamaan hal demikian berubah dan somarasa pada zaman modern
berubah bentuk yaitu menjadi minuman keras (wine).
Dewa Soma mempunyai hubungan dengan banyak dewa. Soma
adalah sebuah minuman yang membersihkan badan manusia. Beberapa sarjana
juga menjelaskan, sinonim soma adalah air yang dapat membersihkan badan,
yang menyuburkan semua anggota badan. Manusia baru bisa meningkatkan somarasa
bila suka bekerja keras.
Dalam mantra di atas dikatakan Dewa Soma-lah yang
menyebabkan kecemerlangan pagi. Melalui kekuatan Soma, Pencipta
menciptakan loka ini. Bahkan para pitara (leluhur) pun agar berhasil menerima soma
dalam kandungan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar