SAHABAT
SviSt pNqamnu crem sUyaRcNd–msaivv -
pundRdta `{ta
janta s' gmemih --
Svasti
panthàmanu carema sùryà candra masàviva,
Punar dadatà ghnatà jànatà saý gamemahi.
(Ågveda: 5.51.15)
Oh
Tuhan, semoga kami mengikuti (anucarema) jalan yang baik (svasti
pan-thàm) seperti matahari dan bulan (sùryàcandramasau iva). Dengan
mengikuti jalan yang benar (punaá), kami akan bergaul dengan orang yang
suka memberi dana punia (dadatà), tidak suka meyakiti orang lain (aghnatà),
dan orang yang mengambil suatu keputusan dengan bijaksana (jànatà).
Semoga kami mendapat teman seperti mereka.
’Oh
Tuhan, semoga kami dapat mengikuti jalan yang baik di dunia ini seperti
matahari dan bulan. Dengan berjalan di jalan yang benar semoga kami mempunyai
sahabat yang suka berderma (memberi dana punia) dan tidak suka menya-kiti orang
lain, dan dapat mengambil keputusan dengan bijaksana’.
Mantra di atas menjelaskan bagaimana kehidupan mestinya
dijalani di dunia ini. Terdapat kata 'sùryàcandramasàviva' yang berarti
seperti matahari dan bulan. Menurut Veda, kita perlu belajar dari alam
yang melaksanakan tugasnya dengan setia dan teratur, seperti matahari yang
secara teratur terbit di pagi hari untuk menyinari dunia dan tenggelam di sore
hari.
Bagian akhir mantra tersebut menjelaskan tentang tiga jenis
manu-sia yang sebaiknya kita jadikan sahabat.
Dadatà adalah orang yang
suka memberi dana punia atau suka menolong orang lain.
Aghnatà adalah
orang yang tidak suka menyakiti binatang dan sesama melalui perbuatan (karma),
ucapan dan pikiran.
Jànatà adalah orang yang selalu mengambil
keputusan secara bijaksana.
Seorang penyair Sanskreta menulis 'sahasà na vidadhita
kàryam' yang berarti jangan mengambil
suatu keputusan tanpa berpikir panjang. Sering orang mengambil keputusan dengan
cepat namun menyesalinya kemudian.
Dengan demikian mantra tersebut mengajarkan kita dua hal.
Yang pertama adalah supaya kita hidup secara teratur menuju jalan yang benar
sehingga tercapai kehidupan yang harmonis dan damai. Tujuan hidup kita
sebaiknya seperti matahari dan bulan yang tidak pernah meminta apa pun dari
dunia ini.
Satu-satunya yang mereka tahu adalah memberi kepada umat manusia.
Sebaiknya kita hidup di dunia ini tidak mementingkan diri sendiri, melainkan
untuk melayani orang lain. Yang kedua adalah supaya kita memilih bergaul dengan
orang yang mempunyai sifat dadatà, aghnatà, dan jànatà.
Sahabat yang baik adalah sahabat yang menjauhkan kita dari
dosa, selalu memikirkan kebaikan, pandai menyembunyikan rahasia, selalu
menceritakan kebaikan, melindungi dari bahaya, dan menolong saat kita dalam
kesulitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar