PUNANTU
punNtu ma devjna" punNtu mnsa i/y" -
punNtu
ivëa .Utain jatved" pun¢ih ma --
Punantu
mà devajanàá punantu manasà dhiyaá,
Punantu vìúvà bhùtàni jàtavedaá punìhi mà.
(Yajurveda: 19.39)
Oh
Tuhan, (jàtavedaá) sucikanlah hamba (punantu mà) dan para
sarjana/yogi, melalui pengatahuan sucikanlah pula kami (devajanàá). Dengan
memuja-Mu dan atas karunia-Mu, sucikanlah pikiran dan budi hamba (punantu
manasà dhiyaá). Demikian juga semua mahluk hidup di dunia ini atas
karunia-Mu juga jadikanlah mereka suci dan hidup bahagia (punantu viúvà
bhùtàni).
’Oh
Tuhan, sucikanlah hamba. Semoga para sarjana/yogi melalui pengetahuannya
menyucikan kami. Semoga dengan memuja-Mu, pikiran dan budi kami menjadi suci.
Semoga pula semua mahluk menjadi suci dan bahagia’.
Dalam kehidupan ini, indera menyebabkan manusia melakukan
dosa atau pàpa. Karena indera manusia menjadi bahirmukhi, yaitu
melihat segala sesuatu dari kulit luarnya saja. Selama manusia mencari
kebahagiaan dengan cara bahirmukhi, tetap saja dia tidak akan pernah
terpuaskan, sehingga kebahagiaan tidak akan pernah tercapai. Hal itu disebabkan
oleh keinginan manusia yang tidak pernah berhenti.
Justru keinginan-keinginan
itu akan terus menggoda dan bertambah banyak. Satu keinginan untuk sementara
bisa dipenuhi, kemudian muncul lagi keinginan yang lain, dan begitu seterusnya.
Keinginan-keinginan itu tidak akan pernah berakhir dan semakin lama manusia
makin larut dalam keinginan.
Dalam Bhagavad Gìtà dijelaskan, Sa úànti màpnoti na
kàmakàmi, bahwa seseorang yang menjadi budak inderanya tidak akan
pernah mendapatkan kedamaian dalam hidup-nya. Supaya kita menjadi bahagia dan
tenang, perlu menjadi antar-mukhi, yaitu melihat ke dalam, dan
mengendalikan indera serta melakukan meditasi.
Melalui meditasi akan muncul
kebahagiaan dan kesucian. Ciri-ciri bahwa suatu meditasi berhasil adalah selalu
bahagia, badan berbau harum, dan tidak terlampau berat, dan sebagainya.
Intisari mantra tersebut adalah dalam hidup ini kita
seringkali melakukan dosa baik disengaja maupun tanpa sepengetahuan kita.
Supaya hidup kita selalu berjalan di jalan yang benar, kita perlu menyucikan
diri dengan mantra tersebut. Juga dimohon supaya pikiran dan budi kita jernih
dan suci dan agar pikiran yang tidak baik tidak muncul.
Untuk itu kita
diharapkan melepaskan ikatan kegelapan dan menuju jalan kesempurnaan. Di bagian
akhir mantra tersebut dimohon supaya semua mahluk hidup menjadi suci dan dapat hidup
berbahagia.
Keistimewaan mantra dari Veda adalah
permohonan-permohonan yang diminta kepada Tuhan bukan hanya demi kepentingan
kita sendiri, tetapi lebih dari itu, diperuntukan juga bagi semua
kesejah-teraan mahluk hidup. Oleh karena itu, ajaran Veda dipandang
sangat universal, dan diperuntukan demi kebahagiaan semua mahluk hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar